Banjir di 4 kecamatan di Lamongan akibat meluapnya Bengawan Solo berangsur-angsur surut. Tinggi Muka Air (TMA) di Bengawan Solo sisi Lamongan juga berangsur-angsur turun.
Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto membenarkan jika beberapa kecamatan sebelumnya terimbas luapan air Bengawan Solo. Saat ini banjir luapan sungai itu sudah mulai surut.
Wilayah yang terdampak banjir luapan Bengawan Solo itu, kata Joko, di antaranya yakni kecamatan Babat, Kecamatan Laren, dan Kecamatan Maduran. Banjir di ketiga kecamatan itu saat ini sudah surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai kemarin sore sudah mulai surut. Ini karena adanya penurunan debit air Bengawan Solo di wilayah Babat dan Laren," kata Joko kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).
Kondisi TMA Bengawan Solo di Lamongan sudah mulai turun dari status sebelumnya yang siaga merah. Per hari ini, debit air yang terpantau di Bendung Gerak Babat maupun di Laren dan Karanggeneng sudah menurun.
"Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo juga turun," jelasnya.
Seperti diketahui, setidaknya 4 kecamatan di Lamongan banjir akibat luapan air dari Bengawan Solo. Ke 4 kecamatan yang sempat banjir tersebut diantaranya adalah Kecamatan Babat, Laren, Maduran, dan Glagah.
(dpe/iwd)