- Fitur-fitur Aplikasi InfoBMKG 1. Cuaca 2. Iklim 3. Gempabumi 4. Voice Recognition
- Cara Menggunakan Aplikasi InfoBMKG 1. Cara Unduh Aplikasi Mobile Info BMKG di Google Play Store 2. Cara Penggunaan Aplikasi Mobile Info BMKG a. Menu Depan BMKG b. Menu Cuaca c. Menu Kualitas Udara d. Menu Gempabumi
- Cuaca Ekstrem Tahun Baru
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan liburan selama periode Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Langkah ini penting untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran liburan.
Dilansir laman BMKG, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya pemantauan prakiraan cuaca secara berkala melalui aplikasi InfoBMKG. Aplikasi ini menyediakan informasi prakiraan cuaca yang diperbarui secara rutin, termasuk peringatan dini hingga tiga jam sebelum potensi cuaca ekstrem terjadi.
"Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, maka dari itu kami meminta masyarakat terus memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG. Peringatan dini cuaca akan disampaikan sepekan dan diulang tiga hari sebelum kejadian, bahkan hingga tiga jam sebelum cuaca ekstrem," ungkapnya dalam keterangan resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur-fitur Aplikasi InfoBMKG
Untuk mendukung perjalanan aman, BMKG menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) dalam aplikasi InfoBMKG. Layanan ini memungkinkan pengguna mengakses informasi cuaca jalur darat, rute perjalanan, bandar udara, pelabuhan, hingga peringatan dini bencana.
1. Cuaca
Fitur Cuaca menampilkan prakiraan cuaca hingga level kecamatan, cuaca bandara, cuaca maritim, dan cuaca berbasis dampak di seluruh wilayah Indonesia. Berikut penjelasan masing-masing fitur yang tersedia.
- Prakiraan Cuaca: Informasi prakiraan cuaca dalam 7 harian di seluruh Kecamatan di Indonesia.
- Cuaca Berbasis Dampak: Informasi prakiraan cuaca yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi.
- Survei Cuaca Masyarakat: Crowdsourcing validasi data dari survei yang dikirimkan masyarakat berdasarkan keadaan cuaca aktual pada titik koordinat pengguna
2. Iklim
Fitur Iklim menampilkan informasi iklim yang meliputi hari tanpa hujan, prakiraan, dan analisis hujan di seluruh wilayah Indonesia. Penjelasan tentang fitur Iklim dalam aplikasi InfoBMKG sebagai berikut.
- Curah Hujan: Prakiraan Curah Hujan Bulanan, Analisis Curah Hujan, Monitoring Hari Tanpa Hujan Dasarian.
- Kualitas Udara: Informasi kualitas udara dalam konsentrasi Particulat Matter (PM 2.5) di beberapa kota di Indonesia.
- Indeks Ultra Violet: Informasi mengenai paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.
3. Gempabumi
Fitur Gempabumi menampilkan informasi kejadian gempa bumi M > 5.0 (disertai potensi tsunami), dirasakan, dan realtime di seluruh wilayah Indonesia. Berikut penjelasan tentang fitur Gempabumi yang perlu diketahui.
- Terkini: Informasi gempabumi terkini.
- M ≥ 5: Informasi gempabumi M ≥ 5, diinformasikan dalam waktu kurang lebih 5 menit.
- Dirasakan dan Realtime: Informasi gempa dirasakan dan realtime. Informasi ini akan lebih lama karena membutuhkan data dalam skala MMI dari laporan masyarakat.
4. Voice Recognition
Fitur Voice Recognition merupakan fitur baru yang menyajikan informasi suara yang berisi cuaca, gempabumi, dan kualitas udara.
Cara Menggunakan Aplikasi InfoBMKG
Di tengah musim penghujan yang rawan cuaca ekstrem, aplikasi InfoBMKG menjadi alat andalan untuk mendapatkan informasi cuaca terkini. Dengan fitur-fitur canggih seperti prakiraan cuaca jalur darat, peringatan dini bencana, hingga informasi pelabuhan dan penerbangan, aplikasi ini memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan liburan.
Berikut panduan sederhana untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi InfoBMKG, seperti dirangkum dari laman Indonesia.go.id, agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Pastikan liburan tidak terganggu, meskipun bepergian saat musim hujan.
1. Cara Unduh Aplikasi Mobile Info BMKG di Google Play Store
- Buka aplikasi Play Store pada perangkat Android.
- Pada bagian Pencarian (Search) ketik "Info BMKG", maka akan muncul aplikasi mobile Info BMKG resmi.
- Kemudian klik Instal untuk mengunduh dan melakukan instalasi aplikasi mobile Info BMKG pada perangkat Android.
- Klik Open jika proses mengunduh telah selesai.
2. Cara Penggunaan Aplikasi Mobile Info BMKG
Terdapat lima menu pada aplikasi mobile Info BMKG yang terletak di bagian samping kiri, yaitu menu depan BMKG, menu Cuaca, menu Kualitas Udara, hingga menu Gempabumi. Berikut panduan penggunaan aplikasi Info BMKG.
a. Menu Depan BMKG
Pada menu depan BMKG terdapat empat informasi yang ditampilkan. Keempat informasi tersebut adalah sebagai berikut.
- Prakiraan Cuaca berdasarkan lokasi (terdekat). Pada informasi ini terdapat ikon prakiraan cuaca, keterangan prakiraan cuaca, suhu, dan kota/kabupaten pada lokasi (terdekat).
- Press Release atau Info Aktual resmi yang dikeluarkan BMKG.
- Peringatan Dini Cuaca yang akan terjadi di seluruh provinsi di Indonesia.
- Gempabumi terkini (khusus di atas 5.0 SR) yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
b. Menu Cuaca
Pada menu Cuaca terdapat informasi Prakiraan Cuaca di seluruh kota/kabupaten di Indonesia, yang telah dikelompokkan ke dalam masing-masing provinsi di Indonesia. Untuk mencari kota/kabupaten yang diinginkan bisa melalui dua cara ini.
- Dengan memilih provinsi, kemudian memilih kota/kabupaten mana yang akan ditampilkan.
- Dengan langsung mengetik kota/kabupaten pada kolom "Cari kota/kabupaten...".
Prakiraan Cuaca pada aplikasi mobile Info BMKG adalah prakiraan cuaca tiga harian dan dalam satu hari terdapat empat prakiraan waktu. Berikut prakiraan waktu update cuaca.
- Prakiraan Cuaca Hari Ini (Pagi, Siang, Malam, Dini Hari)
- Prakiraan Cuaca Besok (Pagi, Siang, Malam, Dini Hari)
- Prakiraan Cuaca Lusa (Pagi, Siang, Malam, Dini Hari)
c. Menu Kualitas Udara
Pada menu Kualitas Udara terdapat Informasi Kosentrasi Partikulat PM10 di beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan dalam setiap jam. Informasi pada detil Kualitas Udara (PM10) meliputi sebagai berikut.
- Grafik PM10 dengan skala 0 -500 µg/m³ dalam 24 jam.
- Tabel yang berisi jam dan konsentrasi PM10.
- Keterangan dari skala PM10 (baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat, berbahaya).
d. Menu Gempabumi
Pada menu Gempabumi terdapat tiga informasi Gempabumi, yaitu terkini, > 5.0 SR, dan yang dirasakan. Berikut informasi yang terdapat dalam menu Gempabumi dalam aplikasi Info BMKG.
- Gempabumi Terkini, yaitu gempa bumi terbaru dengan magnitude sama dengan atau lebih dari 5.0 SR.
- Gempabumi > 5.0 SR, yaitu daftar 60 gempa bumi terbaru dengan magnitude sama dengan atau lebih dari 5.0 SR.
- Gempabumi Dirasakan, yaitu daftar 20 gempa bumi terbaru yang dirasakan masyarakat di sekitar terjadinya gempa bumi.
Cuaca Ekstrem Tahun Baru
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem saat libur Nataru 2024, akan melanda wilayah Sumatra dan Jawa, khususnya bagian selatan. Saat ini sedang memasuki musim hujan, sementara puncak musim hujan pada akhir Desember di sebagian wilayah Sumatera dan Jawa.
Intensitas hujan diprakirakan akan meningkat 20% dibandingkan kondisi normal akibat fenomena La Nina lemah. Sebagian wilayah lain mengalami puncak musim hujan di bulan Januari 2025. Selama mudik Nataru hingga 5 Januari 2025, berada pada menuju puncak musim hujan di sebagian wilayah.
Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada akhir Desember di sebagian besar wilayah Sumatra dan Jawa. Sementara Jawa bagian tengah hingga pesisir utara diperkirakan mengalami puncak musim hujan pada Januari 2025.
Wilayah Sumatera dan Jawa yang diprediksi akan mengalami mobilitas tinggi selama Nataru, berada dalam kondisi yang rentan terhadap cuaca ekstrem. Oleh karenanya, masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan lalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat yang berencana melakukan perjalanan, untuk terus memantau informasi cuaca terkini, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan selama perjalanan," tegasnya.
Potensi cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Maret-April 2025, dipengaruhi fenomena La Nina Lemah yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 20 persen. Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi Cold Surge dari Siberia juga diproyeksikan aktif selama periode tersebut.
(ihc/irb)