Awal Terungkapnya Percobaan Bunuh Diri Sekeluarga di Kediri gegara Pinjol

Awal Terungkapnya Percobaan Bunuh Diri Sekeluarga di Kediri gegara Pinjol

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 15 Des 2024 20:00 WIB
Rumah keluarga di Ngancar, Kediri yang melakukan percobaan bunuh diri gegara teror pinjol
Rumah keluarga di Ngancar, Kediri yang melakukan percobaan bunuh diri gegara teror pinjol (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Satu keluarga di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri melakukan upaya percobaan bunuh diri Jumat (13/12/2024). Beruntung, aksi nekat itu tak sepenuhnya berhasil.

Kepala Desa Manggis, Katiran mengatakan keluarga tersebut terdiri suami bernama Danang (31) ayah, Minatun (29), dan dua anaknya MNP (5) dan MRS (2).

Nahas anak terakhir tak terselamatkan dan meninggal dunia. Sedangkan tiga anggota keluarga lainnya masih bisa tertolong dan segera dilarikan ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Katiran menerangkan terungkapnya percobaan bunuh diri itu berawal dari kecurigaan warga karena rumah korban masih tertutup rapat, padahal hari sudah terang.

"Pertama ada laporan salah satu warga yang rumahnya masih tertutup. Saat didatangi sudah ada keluarga yang lain dari Mojo, sudah dibuka (Pintunya)," tutur Kepala Desa Manggis Katiran, Minggu (14/12/2024).

ADVERTISEMENT

Saat ditemukan Danang dan Minatun tengah tidak sadarkan diri, sedangkan sang anak bungsu sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara anak sulungnya, MDNP (8) diketahui dalam kondisi sadar.

Danang (31) dan Minatun (29) kemudian langsung dilarikan ke RSUD SLG, untuk mendapatkan pertolongan. "Anak pertama karena kondisinya terlihat menurun, akhirnya juga dilarikan ke rumah sakit," ujar Katiran.

Awalnya, para korban mengalami keracunan makanan dan minuman. Anak sulung korban diduga tak ikut keracunan tapi ikut syok dan sempat menghubungi keluarga dari mojo.

Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan. Keesokan harinya, polisi kemudian menyatakan berupaya bunuh diri dengan rabun tikus.

"Racun tikus jenis timex ini sering biasa digunakan untuk di sawah meracuni tikus. Racun tikus ini dicampur dengan kemasan susu dan diminum bersama-sama," Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.

Sedangkan motifnya lanjut Fauzy, korban merasa tertekan karena terus diteror gegara utang melalui pinjaman online (Pinjol).

"Untuk akun pinjaman online ini sudah dihapus dan lupa. Tetapi selalu dihubungi oleh nomor telepon yang dikenal menagih hutang," jelas Fauzy.

"Sedangkan suami dan sang istri meminta pertolongan ke kerabatnya tidak ada yang bisa membantu dan akhirnya melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun bersama," imbuhnya.

Menurut Fauzy, kondisi pasutri yang berupaya bunuh diri sudah stabil namun masih mendapat perawatan. Ini karena mereka mengetahui anak bungsunya meninggal.

Sedangkan kondisi anak pertamanya sudah membaik bahkan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Kini anak pertamanya tersebut dirawat kerabatnya. Kasus ini sendiri masih terus diselidiki polisi.




(abq/fat)


Hide Ads