5 Wilayah Indonesia Dituruni Salju: Ada Ranu Kumbolo, Ini Fakta Menariknya

5 Wilayah Indonesia Dituruni Salju: Ada Ranu Kumbolo, Ini Fakta Menariknya

Mira Rachmalia - detikJatim
Sabtu, 14 Des 2024 11:15 WIB
Pesona Waduk Sermo Kulon Progo yang Mirip Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo Foto: Yanuar Fikri/d'traveler
Surabaya -

Indonesia memiliki sejumlah wilayah yang pernah diselimut salju. Salah satunya ada di Jawa Timur. Ialah Ranu Kumbolo, kawasan di kaki Gunung Semeru, Jawa Timur yang pernah mengalami fenomena unik yang menyebabkan turunnya lapisan es menyerupai salju. Berikut fakta-fakta menariknya.

Seperti diketahui, Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim hujan dan kemarau. Hal ini dipengaruhi letak Indonesia yang masuk dalam kawasan garis khatulistiwa. Selain itu, Indonesia memiliki letak geografis yang strategis, terletak di antara dua benua dan dua samudra, sehingga negara ini berkontribusi pada iklim tropis yang kaya.

Faktor tersebut mengakibatkan curah hujan tinggi sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan iklim hujan tropis yang khas. Namun, menariknya, ada beberapa daerah di Indonesia yang mengalami salju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah Lain yang Pernah Turun Salju

Beberapa daerah di Indonesia pernah turun salju, di antaranya Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara, Puncak Carstenz Papua, Pengunungan Bintang Papua, dan Mimika Papua Tengah. Termasuk juga RanuKumbolo.

1. Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara

Dataran tinggi Dieng berada di Banjarnegara, Jawa Tengah, dikenal dengan fenomena embun es yang sering disebut "bun upas". Suhu kawasan ini bisa turun hingga 0 derajat celsius pada malam hari.

ADVERTISEMENT

Namun, fenomena embun membeku dan membentuk lapisan tipis yang menyerupai salju ini justru menambah daya tarik wisata Dieng sebagai salah satu destinasi yang unik di Pulau Jawa.

2. Puncak Carstensz Papua

Puncak Carstensz, yang terletak di Pegunungan Sudirman, Papua, memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan suhu sekitar 0 derajat celsius, menawarkan pemandangan salju yang menakjubkan. Dikenal sebagai salah satu dari Seven Summits, pendaki harus melewati jurang setinggi 100 meter dengan teknik menggantung.

Pendakian ke puncak ini bisa memakan waktu hingga dua minggu dan menjadi impian banyak pendaki dunia. Fenomena salju di Puncak Carstensz merupakan daya tarik tersendiri di Indonesia, meskipun salju abadi di daerah ini semakin menipis akibat pemanasan global.

3. Pegunungan Bintang Papua

Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua memiliki Puncak Mandala yang menjulang setinggi 4.720 mdpl, sering diselimuti salju, menciptakan pemandangan menakjubkan. Salju pernah turun di Pegunungan Bintang, khususnya di Puncak Mandala. Fenomena ini terjadi karena suhu sangat rendah di daerah tersebut.

4. Mimika Papua Tengah

Tempat terakhir yang pernah turun salju ialah Kabupaten Mimika di Papua Tengah juga menawarkan salju abadi, dikelilingi oleh Gunung Sumantri (4.870 mdpl) dan Gunung Carstensz Timur (4.840 mdpl). Lokasi ini menjadi daya tarik bagi pendaki yang ingin menikmati keindahan salju di Indonesia.

Fakta Menarik Ranu Kumbolo Diselimuti Salju

Kehadiran salju di wilayah-wilayah tersebut memberikan pemandangan yang eksotis dan menambah keindahan alam. Lantas, apa fakta-fakta menarik di balik turunnya salju, salah satunya di Ranu Kumbolo? Simak informasi di bawah ini.

1. Salju Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau yang terletak di Lumajang, Jawa Timur. Ranu Kumbolo merupakan salah satu ikon Gunung Semeru. Danau ini dikenal karena keindahannya dan pernah mengalami fenomena salju tipis akibat penurunan suhu ekstrem. Suhu di area ini bisa mencapai minus 5 derajat celsius.

Turunnya salju di Ranu Kumbolo pernah terjadi pada tahun Mei 2018. Momen turun salju itu dibagikan salah satu pendaki dalam akun Instagramnya @dodorwd. Pemilik akun menulis bahwa suhu di Ranu Kumbolo kala turun salju mencapai -5 derajat celsius.

2. Turun Salju Saat Musim Kemarau

Fenomena turunnya salju di kawasan Ranu Kumbolo ini biasanya terjadi pada musim kemarau, yang dimulai sekitar akhir Juni. Turunnya salju di kawasan Ranu Kumbolo biasanya disebabkan penguapan air yang mencair dan kemudian membeku di permukaan tanah.

3. Tempat Istirahat Favorit Pendaki

Selain itu, Ranu Kumbolo juga menjadi tempat peristirahatan favorit bagi para pendaki yang menuju puncak Mahameru. Sebab, para pendaki yang hendak menuju Gunung Semeru harus melewati danau tersebut.

Sehingga, tak jarang banyak sekali pendaki yang menikmati area camp dan sejuknya udara Ranu Kumbolo. Bahkan, ada beberapa pendaki setelah turun gunung, kemudian bermalam di Ranu Kumbolo

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/irb)


Hide Ads