.webp)
Oknum pejabat di lingkungan Pemkab Sampang diduga mesum di ruang kerjanya. Rumor ini menjadi buah bibir di lingkungan pemkab, bahkan merambah ke medsos melalui sejumlah kiriman hingga viral.
Bahkan rumor ini menjadi perbincangan karena baik pejabat dengan staf yang diduga mesum di kantor sama-sama sudah berkeluarga.
Berikut Fakta-faktanya:
1. Pejabat Pemkab Sampang Kepergok Mesum dengan Staf
Perbuatan tak senonoh pejabat pemkab dengan stafnya itu kepergok sejumlah staf lain yang tak sengaja melewati di ruang kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi di jam istirahat kantor pada awal Desember. Saat itu salah satu staf di Pemkab hendak mengantar berkas ke bagian umum.
Namun karena masih jam istirahat, dia mengintip dari kaca jendela untuk memastikan ada tidaknya orang di ruangan tersebut. Saat itulah tanpa sengaja dia melihat oknum pejabat dengan stafnya sedang berbuat mesum di dalam ruangan itu.
Hal serupa dibenarkan sejumlah staf lain yang kebetulan melintas dan melihat keduanya sedang bermesraan. Kejadian ini membuat heboh kalangan staf di lingkungan pemkab hingga menjadi buah bibir.
2. Pemkab Sampang Telusuri Kasus Mesum Pejabat di Kantor
Plt Asisten Administrasi Umum Pemkab Sampang Anang Djoenaidi tidak menampik adanya rumor yang berkembang dan viral di media sosial. Dia memastikan Pemkab Sampang masih menelusuri kebenaran informasi itu.
"Iya, viral rumor (skandal oknum kabid dan stafnya) di medsos. Tapi kami masih menelusuri benar atau tidaknya," kata Anang kepada detikJatim, Rabu (11/12/2024).
3. Inspektorat Sampang Bentuk Tim Investigasi
Kepala Inspektorat Sampang Ari wibowo mengatakan saat ini dirinya telah membentuk Tim Khusus untuk melakukan investigasi kasus dugaan mesum ini dan berencana memanggil oknum pejabat dan staf tersebut.
"Karena ini menjadi perhatian publik kami tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak. Dalam waktu dekat akan kami panggil yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait," ujar Ari.
Menurutnya pemeriksaan akan dilakukan inspektorat agar rumor itu terang benderang. Jika rumor itu benar Inspektorat akan merekomendasikan sanksi. Sebaliknya, jika rumor itu salah, rekomendasinya adalah pemulih nama baik pejabat dan staf tersebut.
"Kami harus pastikan dengan pemeriksaan ini apakah pembuktiannya justru melemahkan dugaan itu atau menguatkan dugaan itu," katanya.
4. Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto Angkat Suara
Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto mendesak Inspektorat segera memanggil pejabat pemkab yang terpergok mesum di dalam kantor sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (6/12/2024).
Pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat. Diketahui oknum pejabat Pemkab Sampang dan stafnya terpergok berbuat tak senonoh di ruang kerja.
"Kami telah perintahkan asisten administrasi umum sebagai atasannya langsung untuk menelusuri kebenarannya itu," ujar Rudi kepada detikJatim, Kamis (12/12/2024).
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah meminta agar inspektorat membentuk tim mengungkap fakta sebenarnya. Baik menyelidiki soal pejabat kabag pembangunan dan stafnya yang terpergok serta staf-staf lainnya sebagai saksi.
"Kami juga telah meminta Inspektorat membentuk tim untuk mengungkap fakta yang sebenarnya," kata Rudi.
Rudi mengaku tidak ingin terburu buru mengambil keputusan soal pasangan mesum di Pemkab Sampang. Sebab informasi ini belum jelas sumbernya. Dirinya khawatir bila dasar keputusannya tidak jelas dan kuat, akan ada pihak yang dirugikan.
"Bukti ini kan belum ada, video juga tidak ada. Karena sudah ramai, makanya harus diperiksa lebih detail," tambahnya.
(fat/fat)
