Inspektorat Sampang Bentuk Timsus Investigasi Pejabat Mesum di Kantor

Inspektorat Sampang Bentuk Timsus Investigasi Pejabat Mesum di Kantor

Kamaluddin - detikJatim
Kamis, 12 Des 2024 20:48 WIB
Pejabat Sampang mesum di kantor.
Sejumlah wartawan berburu kantor tempat pejabat Sampang diduga mesum. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto meminta Inspektorat untuk menginvestigasi dugaan asusila oknum pejabat Pemkab Sampang yang diisukan mesum di ruang kerja. Dalam waktu dekat pejabat dengan stafnya yang diduga terpergok berbuat tak senonoh di kantor itu segera dipanggil.

"Kami telah perintahkan asisten administrasi umum sebagai atasannya langsung untuk menelusuri kebenarannya itu," ujar Rudi kepada detikJatim, Kamis (12/12/2024).

Tidak hanya itu, dirinya juga sudah meminta Inspektorat Pemkab Sampang untuk mengusut kebenaran rumor itu dan memeriksa para pihak terkait, baik pejabat maupun staf yang diduga berbuat mesum juga staf lain yang menjadi saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga telah meminta Inspektorat membentuk tim untuk mengungkap fakta yang sebenarnya," kata Rudi.

Rudi mengaku tidak ingin terburu buru mengambil keputusan karena informasi ini belum jelas sumbernya. Dia khawatir bila dasar keputusannya tidak jelas dan kuat akan ada pihak yang dirugikan.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak ingin buru-buru mengambil keputusan sebelum dilakukan investasi menyeluruh," katanya.

Kepala Inspektorat Sampang Ari wibowo mengatakan saat ini dirinya telah membentuk Tim Khusus untuk melakukan investigasi kasus dugaan mesum ini dan berencana memanggil oknum pejabat dan staf tersebut.

Pejabat Sampang mesum di kantor.PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)

"Karena ini menjadi perhatian publik kami tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak. Dalam waktu dekat akan kami panggil yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait," ujar Ari.

Menurutnya pemeriksaan akan dilakukan inspektorat agar rumor itu terang benderang. Jika rumor itu benar Inspektorat akan merekomendasikan sanksi. Sebaliknya, jika rumor itu salah, rekomendasinya adalah pemulih nama baik pejabat dan staf tersebut.

"Kami harus pastikan dengan pemeriksaan ini apakah pembuktiannya justru melemahkan dugaan itu atau menguatkan dugaan itu," katanya.

Sebelumnya Seorang oknum pejabat di lingkungan Pemkab Sampang diduga mesum di ruang kerjanya. Perbuatan tak senonoh pejabat pemkab dengan stafnya itu kepergok sejumlah staf lain yang tak sengaja melewati di ruang kerjanya.

Rumor ini menjadi buah bibir di lingkungan Pemkab bahkan merambah ke media sosial melalui sejumlah kiriman hingga viral. Rumor ini menjadi perbincangan karena baik pejabat dengan staf yang diduga mesum di kantor sama-sama sudah berkeluarga.

Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi di jam istirahat kantor pada awal Desember. Saat itu salah satu staf di Pemkab hendak mengantarkan berkas ke bagian umum.

Namun karena masih jam istirahat, dia mengintip dari kaca jendela untuk memastikan ada tidaknya orang di ruangan tersebut. Saat itulah tanpa sengaja dia melihat oknum pejabat dengan stafnya sedang berbuat mesum di dalam ruangan itu.

Hal serupa dibenarkan sejumlah staf lain yang kebetulan melintas dan melihat keduanya sedang bermesraan. Kejadian ini membuat heboh kalangan staf di lingkungan pemkab hingga menjadi buah bibir.




(dpe/iwd)


Hide Ads