Kantin RSUD Smart Pamekasan Terbakar, Keluarga Pasien Sempat Berhamburan Keluar

Kantin RSUD Smart Pamekasan Terbakar, Keluarga Pasien Sempat Berhamburan Keluar

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Kamis, 12 Des 2024 09:10 WIB
Kebakaran kantin di RSUD Smart Pamekasan.
Kebakaran kantin di RSUD Smart Pamekasan (Foto: Istimewa)
Pamekasan -

Kebakaran melanda 10 kios kantin di RSUD Smart Pamekasan pada Kamis (12/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran hebat ini menyebabkan keluarga pasien terutama di deretan kamar VIP Flamboyan berhamburan keluar ruangan lantaran lokasinya berdekatan dengan kantin.

Kantin tersebut terletak di belakang rumah sakit sisi utara. Menurut salah satu keluarga pasien, Hairul Umam, awalnya kebakaran terlihat pada bangunan kantin sisi barat dan merembet pada kantin lainnya.

Hairul yang sempat merekam kejadian tersebut mengaku melihat asap pada deretan kantin sebelah timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tahu pasti penyebab kebakarannya, tapi saat kantin sebelah barat terbakar terlihat apinya, namun kantin sebelah timur juga terlihat ada kepulan asap, bisa saja akibat aliran listrik, soalnya yang barat kantinnya lagi tutup," jelas Hairul saat dihubungi detikJatim.

Ia mengaku panik saat mengetahui kebakaran tersebut. Bukan saja dirinya, keluarga pasien lain juga berhamburan keluar kamar rawat inap karena takut kebakaran merembet ke bangunan rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Ramai saat kejadian, keluarga pasien panik bersiaga, jaga-jaga takut kebakarannya merembet, saya kebetulan jaga bapak di ICU, jadi waspada juga saat itu," terangnya.

Video kebakaran pun beredar ke sejumlah grup aplikasi perpesanan. Dalam video yang beredar, terdengar petugas meminta keluarga pasien yang merekam kejadian untuk menjauh dari lokasi.

"Jangan dekat-dekat Pak, jangan dekat-dekat," ucap satpam yang sempat terekam.

10 menit kemudian, tim damkar mulai datang melakukan pemadaman. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 04.00 pagi. Dari data Satpol PP dan damkar, jumlah kantin yang terbakar tercatat sepuluh unit.

Sementara untuk penyebabnya masih dalam penanganan yang berwajib.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads