.webp)
Kebakaran Pasar Waru Pamekasan yang terjadi Sabtu (30/3/24) berhasil dipadamkan. Sebanyak 8 lapak pedagang hangus terbakar.
Kasatpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno mengatakan kebakaran di Dusun Tobalang Desa Waru Barat Kecamatan Waru, ini bermula dari kios obat milik H Dali.
Kebakaran itu akhirnya merembet ke-7 kios lainnya di samping kanan dan kiri. Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik kios obat dan jamu milik H Dali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya dari sebuah kios obat, terus samping kiri dan kanan kios ikut terdampak hingga merembet ke lapak-lapak yang lain,proses pemadaman kurang lebih satu jam," kata Yusuf.
Meski begitu tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp 580 juta.
Sebelumnya, kebakaran Pasar Waru Pamekasan sekitar pukul 06.34 WIB. Dua unit damkar meluncur ke lokasi sekitar pukul 06.55 WIB yang jaraknya 34 Km dari lokasi kejadian.
Kebakaran ini membuat pedagang tampak sibuk mengevakuasi barang-barangnya. Mereka takut barang-barangnya ikut terbakar.
"Saya belum tahu pasti penyebabnya. Infonya tadi sempat terjadi padam, terus nyalan. Ini saya baru nyampek di pasar, ini damkar juga baru nyampek," kata, Wawan salah satu pedagang yang membantu mengatur jalan masuknya mobil damkar melakukan pemadaman.
8 Lapak yang terbakar yakni:
1. Kios obat/ jamu milik H Dali
2. Kios sandal milik Ibu Hartatik
3. Kios sembako milik H. Nur Hafi
4. Kios roti dan snack milik H. Hodri
5. Kios sembako milik ibu Sitti
6. Kios daging ayam milik Ibu. Busina
7. Warung nasi ibu milik salbeti
8. Kios sandal milik pak Busri.
(irb/fat)
