UNMER Minta Maaf soal Polisi Tidur Viral di Kota Malang

UNMER Minta Maaf soal Polisi Tidur Viral di Kota Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 11 Des 2024 12:05 WIB
Polisi tidur di Malang yang viral bikin kecelakaan akhirnya dibongkar
Polisi tidur di Malang yang viral bikin kecelakaan akhirnya dibongkar (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Universitas Merdeka Malang (UNMER) angkat bicara soal polisi tidur viral di Jalan Terusan Dieng, Kota Malang. Pihak UNMER menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait polisi tidur itu.

"Kami minta maaf ke masyarakat kalau menimbulkan kegaduhan. Karena informasi sebelum dipasang itu ada beberapa kecelakaan lalu lintas," ungkap Wakil Rektor III UNMER Ana Mariana kepada detikJatim, Rabu (11/12/2024).

Ana mengatakan, sebenarnya pihak UNMER berniat untuk membuat speed trap bukan speed bump atau biasa dikenal dengan sebutan polisi tidur. Namun, ada kesalahan teknis dalam pembuatan speed trap tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lupa itu dikerjakan Jumat atau Sabtu dan kondisi hujan, jadi pengerjaannya belum tuntas, belum juga dikasih cat. Terus karena itu dikerjakan malam. Pas pagi dilihat tinggi banget dan tidak sesuai konsep," kata Ana.

"Karena menimbulkan polemik ya akhirnya diratakan dulu. Nanti dicari solusi lagi mana yang paling aman. Niat baik, tidak merugikan siapa-siapa, tapi saat operasional hasilnya tidak sesuai keinginan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, polisi tidur di Jalan Terusan Dieng ini ramai di media sosial (medsos) dan mendapat kritikan netizen. Adanya polisi tidur itu dinilai merugikan pengendara.

Bahkan, adanya polisi tidur tersebut sempat membuat beberapa pengendara kaget. Paling parahnya lagi, ada sejumlah pengendara yang jatuh karena keberadaan polisi tidur tersebut.

Polisi tidur itu dibangun di tiga titik di Jalan Terusan Dieng. Satu polisi tidur di depan masjid Al Huda dan sisanya berada di depan Fakultas Hukum UNMER.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads