Pemkab Kediri Ajak Masyarakat Bersama Majukan Jawa Timur

Pemkab Kediri Ajak Masyarakat Bersama Majukan Jawa Timur

Inkana Putri - detikJatim
Selasa, 10 Des 2024 16:10 WIB
Pemkab Kediri
Foto: Dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan kondisi kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat. Hal ini terbukti dari capaian Jawa Timur yang mampu menaikkan derajat keluarga dengan penurunan angka kemiskinan mencapai satu digit yaitu 9,79 persen per Maret 2024. Bahkan, berkontribusi sebesar 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan nasional.

Pemerintah Kabupaten Kediri pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memajukan Jawa Timur. Dengan demikian, komitmen untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional semakin nyata.

"Apa yang dicapain hari ini kita tidak boleh berpuas, tetapi kita harus lebih meningkatkan agar Jawa Timur tetap menjadi provinsi yang terbaik," ujar Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya pada acara upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur ke-79 yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri di Halaman Belakang Kantor Pemkab Kediri pada Oktober lalu.


Heru menambahkan, Jawa Timur terus menunjukkan kemajuan secara nyata sehingga menjadi provinsi terbaik di Indonesia dari tahun ke tahun. Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dan sinergisitas seluruh masyarakat Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

"Ini sejalan dengan moto yang tertera pada lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya," katanya.

Kemudian, Jawa Timur juga membuktikan sebagai pusat desa mandiri. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun tahun 2020, jumlah desa mandiri melesat mencapai 4.019 desa. Adapun ari tahun 2023 ke 2024, jumlah desa mandiri naik 1,219 desa atau meningkat 43,54 persen.

Hal ini membuat realisasi investasi di Jawa Timur pada triwulan II 2024 meningkat signifikan sebesar 14,3 persen. Di sektor pertanian, Jawa Timur mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional.


Selanjutnya di sektor kesehatan, kualitas layanan termasuk Universal Health Coverage (UHC) telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Begitupun di sektor pendidikan, Jawa Timur juga menjadi salah satu center of knowledge pendidikan di Indonesia. Terdapat total 795 perguruan tinggi dan terdapat 1.508 lembaga SMA, SMK, SLG, baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1,3 juta siswa.

"Capaian ini bahkan mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini juga akan ikut membantu mendongkrak kualitas sumber daya manusia," ungkap Heru.

Heru mengatakan agar capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada rakyat. Termasuk mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2025-2045.




(akn/akn)


Hide Ads