Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso membuka Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122. Pada kesempatan ini, Heru mendapatkan amanat untuk menjadi inspektur upacara dan menyampaikan tiga hal yang menjadi prioritas.
Ia menyampaikan pelaksanaan TMMD ke-12 merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini membantu dalam percepatan pembangunan daerah utamanya di wilayah Kediri Barat.
"Program ini salah satu segmentase pengembangan Jalan Selingkar Wilis," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam realisasi program tersebut, Heru menekankan prioritas pertama adalah pengembangan ekonomi kerakyatan bagi kawasan terpencil dan tertinggal. Prioritas kedua yakni peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Kediri.
Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 untuk menunjang Bandara Internasional Dhoho. Lalu yang ketiga, realisasi program ini juga dalam rangka optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal.
"Pelaksanaan program TMMD ke-122 ini secara eksplisit merupakan salah satu bentuk realisasi misi dan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Adapun realisasi program TMDD ke-122 ini meliputi pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer, memperbaiki 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan 1 unit mushola. Selain itu, juga menyasar infrastruktur non fisik di sektor pendidikan kesehatan, dan pertanian.
Sementara itu, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan menambahkan, pembangunan infrastruktur fisik terutama jalan penghubung desa tersebut dikarenakan aksesibilitas jalan yang sangat terbatas.
"Semua jalannya rusak dan tidak bisa digunakan apabila dalam kondisi hujan," sambungnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan yang digelar Desa Pagung, Kecamatan Semen, pada Rabu (2/10) lalu, Heru didampingi Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri.
(anl/ega)