Petugas gabungan polisi, TNI, Satpol PP dan perangkat kelurahan bergerak cepat (gercep) mengevakuasi korban banjir di Kota Mojokerto. Sedikitnya, 15 perempuan dan anak-anak dievakuasi ke tempat lebih aman.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan, evakuasi para korban banjir di Kelurahan Prajurit Kulon dipimpin anak buahnya, Kapolsek Prajurit Kulon AKP Edi Purwo Santoso pada Senin (9/12) malam.
Petugas gabungan mengevakuasi 15 emak-emak dan anak-anak dari rumah masing-masing yang terendam banjir menggunakan perahu karet. Selanjutnya, mereka dibawa ke Masjid Al Mubarok di Jalan Riyanto yang jauh dari lokasi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 15 warga, mayoritas perempuan berhasil kami evakuasi ke tempat yang aman. Dalam upaya ini, bantuan berupa selimut juga disalurkan untuk mendukung kenyamanan para pengungsi," jelasnya, Selasa (10/12/2024).
Evakuasi juga melibatkan personel BPBD Jatim, PMI dan tim medis dari PSC RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Menurut Daniel, belasan warga Prajurit Kulon itu dievakuasi dari rumah masing-masing agar tak terjebak banjir.
Terlebih lagi, hujan deras selama beberapa jam mengguyur Kota Mojokerto berpotensi menyebabkan banjir lebih tinggi.
"Proses evakuasi berjalan lancar, aman dan terkendali. Kami berharap banjir segera surut dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman seperti biasa," tandasnya.
(irb/hil)