Warga Surabaya Utara Diajak Menabuh Genderang Perang Lawan Narkoba

Warga Surabaya Utara Diajak Menabuh Genderang Perang Lawan Narkoba

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 10 Des 2024 03:30 WIB
Penyuluhan dan ajakan perang lawan narkoba libatkan masyarakat Surabaya Utara digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Penyuluhan dan ajakan perang lawan narkoba libatkan masyarakat Surabaya Utara digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Genderang perang melawan narkoba masih dilakukan seluruh elemen masyarakat di Indonesia bersama pemerintah. Supaya lingkungan yang sehat dan aman dari bahaya narkotika dapat tercipta.

Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kian memaksimalkan upaya pencegahan. Salah satunya dengan mengajak masyarakat bersama Lurah Sidotopo Surabaya memerangi narkoba.

Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Akhmad Khusen mengatakan penyuluhan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tak henti-henti dilakukan. Ajakan terhadap warga Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya terus digalakkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan peran strategis kepolisian, beberapa instansi terkait, hingga tokoh masyarakat sebagai agen perubahan di masyarakat. Dengan begitu beberapa langkah konkret bisa dilakukan bersama-sama.

Sejumlah langkah itu di antaranya mengadakan penyuluhan rutin, memberdayakan keluarga sebagai benteng utama pencegahan, hingga melibatkan pemuda dalam pelatihan keterampilan dan kegiatan produktif untuk menjauhkan mereka dari bahaya narkoba.

ADVERTISEMENT

"Kami juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BNN, kepolisian, dan sekolah, untuk memperluas jangkauan kampanye anti-narkoba. Selain itu, kami mengajak masyarakat mengaktifkan Dasawisma sebagai pengawas sosial untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan di lingkungan sekitar," kata Akhmad dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

Polisi dengan 3 balok di pundaknya itu menjelaskan penyuluhan itu tak hanya memberi edukasi. Tapi juga membuka ruang diskusi bagi warga yang membutuhkan dukungan dalam menghadapi permasalahan narkotika.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendirikan Posko 'Kampung Bebas dari Narkoba' di Kelurahan Sidotopo. Menurutnya, hal tersebut juga diinisiasi untuk menyediakan layanan konsultasi bagi keluarga terdampak.

Meski begitu, Akhmad Khusen mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir. Ia berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika dan mendorong upaya pencegahan sejak dini.

"Dengan bersinergi, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba," ujarnya di hadapan masyarakat di Aula Kelurahan Sidotopo.

Hal senada disampaikan Lurah Sidotopo Anggoro Noevanto. Dia menyatakan bahwa peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sangat penting.

"Kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memerangi peredaran gelap narkotika. Penyuluhan ini menjadi langkah awal menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di Kelurahan Sidotopo," ujar Anggoro.

Ia menilai kegiatan tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat solidaritas masyarakat. Khususnya warga di Kelurahan Sidotopo dalam melawan peredaran gelap narkoba dan mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan sehat.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads