Korban banjir di Pasuruan mulai mengeluhkan sakit gatal-gatal dan diare. Mereka membutuhkan obat-obatan.
"Bidan dan kader kesehatan sudah disiagakan di masing-masing desa agar bisa cepat menangani keluhan warga," kata Plt Kepala Puskesmas Rejoso, Niscahyo, Senin (9/12/2024).
Niscahyo mengatakan, warga bisa mendatangi balai desa dan polindes masing-masing desa untuk pengobatan dan pencegahan keluhan gatal-gatal. Warga juga akan difasilitasi jika membutuhkan rujukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit atau pertolongan khusus maka petugas kami plus ambulan kami siagakan juga," tegasnya.
Pihaknya meminta warga tetap menerapkan cara hidup bersih meski dalam kondisi darurat. Misalnya, menerapkan cuci tangan dengan sabun dan pemakaian masker.
"Karena selain gatal gatal, ada warga yang mengeluhkan diare," pesannya.
Di wilayah Kecamatan Winongan, warga juga mulai mengeluhkan gatal-gatal. Mereka membutuhkan obat-obatan.
"Sekarang banyak warga yang merasakan gatal-gatal. Kami butuh bantuan obat-obatan karena kondisi ini bisa semakin parah kalau dibiarkan," ungkap Rois, warga Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul.
Khodijah, warga lainnya mengeluhkan hal serupa. Ia mengalami gatal-gatal di kakinya setelah membersihkan rumah yang dipenuhi lumpur sisa banjir.
"Gatal-gatal ini, kaki rasanya trenyep-trenyep," katanya.
(hil/iwd)