20 Jenazah Hanyut Dampak Banjir Bandang Blitar, Tersisa Kain Kafan

20 Jenazah Hanyut Dampak Banjir Bandang Blitar, Tersisa Kain Kafan

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 09 Des 2024 14:45 WIB
Warga bersama polisi bersihkan TPU yang rusak imbas banjir bandang di Blitar.
Warga bersama polisi bersihkan TPU yang rusak imbas banjir bandang di Blitar. (Foto: Istimewa)
Blitar -

TPU di Desa Birowo Kecamatan Binangun yang rusak akibat banjir bandang dibersihkan. Akibat banjir bandang itu, tidak hanya kijing dan nisan yang rusak tetapi ada sekitar 20 jenazah yang hilang diduga hanyut terbawa arus banjir.

Kades Birowo, Sukadi mengatakan ada beberapa makam yang jenazahnya turut hilang terseret arus banjir. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 20 jenazah yang hilang.

"Jenazah yang hilang diperkirakan ada 20, tapi itu posisi makam sudah lama. Kemudian tidak ada temuan mayat utuh, yang jelas ini (TPU) dibersihkan dulu," terangnya kepada media, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sukadi, jenazah yang hilang berada pada makam yang sudah lama. Sehingga hanya ada beberapa yang tersisa kain kafan dan tulang. Sedangkan untuk makam yang baru, tidak ada laporan kehilangan jenazah.

"Jadi itu (makam) sudah lama hanya tersisa kain kafan dan tulang saja. Untuk sementara makam yang baru tidak ada laporan (hilang)," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sejumlah warga, petugas gabungan dan polisi gotong-royong membersihkan TPU Desa Birowo, Kecamatan Binangun. Untuk sementara, pembersihan itu dilakukan dengan meletakkan kembali kijing dan nisan yang rusak.

"Kami turut melaksanakan kerja bakti, untuk membantu kerusakan TPU di Desa Birowo ini akibat banjir. Kerusakannya memang cukup parah, jadi sesuai dengan arahan pimpinan kami turut membantu warga sekitar," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Blitar, Iptu Celvin Samosir kepada wartawan di lokasi, Senin (9/12/2024).

Sebelumnya, TPU di Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar porak poranda imbas terjangan banjir bandang. Hingga saat ini jumlah makam yang rusak termasuk kerusakan kijing dan nisan di TPU itu termasuk berapa jenazah yang hanyut belum bisa dipastikan.

Kades Birowo Sukadi menyatakan dirinya hanya bisa memastikan bahwa cukup banyak kijing dan nisan pada makam di TPU tersebut yang rusak diterjang banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (30/11).




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads