5 Fakta Ford Fiesta Tabrak Gerobak Sampah Tewaskan Mahasiswa-5 Luka

5 Fakta Ford Fiesta Tabrak Gerobak Sampah Tewaskan Mahasiswa-5 Luka

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 09 Des 2024 11:03 WIB
ford fiesta tabrak motor pengangkut sampah
Bangkai Ford Fiesta usai tabrak motor gerobak sampah (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Sebuah mobil Ford Fiesta menabrak motor pengangkut sampah di Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya.

Pengemudi mobil, Ferry Firmansyah Putra (22) tewas di lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.48 WIB, Minggu (8/12/2024).

Berikut Fakta-faktanya:

1. Ford Fiesta Tabrak Motor Pengangkut Sampah

Dini hari itu menjadi hari terakhir Ferry Firmansyah Putra. Pria 22 tahun itu tewas saat Ford Fiesta yang dikendarainya menabrak motor pengangkut sampah di Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 03.48 WIB.

"Petugas tiba, 5 orang sudah keluar dari mobil, 1 masih terjebak di dalam mobil berhasil kita evakuasi," kata Buyung dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

2. Pengemudi Ford Fiesta Mahasiswa Asal Solo Tewas di Lokasi

Pengemudi mobil adalah Ferry Firmansyah Putra seorang mahasiswa asal Tarumanegara Utara, Solo. Ia dinyatakan tewas usai menabrak motor gerobak sampah yang dikemudikan S (50), warga Jojoran Gubeng Surabaya.

"FFP kondisi MD (meninggal dunia) luka robek. Sedangkan S (pengangkut sampah) kondisi sadar, luka abrasi di kaki dan tangan," ujarnya.

3. 4 Penumpang Ford Fiesta-Pemotor Gerobak Sampah Luka

Buyung mengungkapkan 4 penumpang mobil Ford Fiesta warna biru asal Raya Ngemplak Sambikerep Surabaya itu selamat. Meski, mengalami luka-luka. Seluruhnya dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya.

"Petugas tiba di lokasi langsung pengecekan dan penanganan, 5 korban dirujuk ke RSU dr Soetomo, 1 korban MD dibawa ke kamar jenazah Soetomo," tuturnya.

Petugas gabungan dari BPBD, PMI, Polsek Gubeng, hingga Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya tiba di lokasi. Usai mengevakuasi para korban luka dan meninggal, polisi mengamankan mobil tersebut sebagai barang bukti.

4. Pengemudi dalam Kondisi Mabuk

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman memastikan korban mengemudikan mobil usai menenggak minuman beralkohol di sebuah Rekreasi Hiburan Malam (RHU) di Surabaya.

"Korban (Ferry) dengan MD, dugaan awal kami pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena yang bersangkutan sepulang dari RHU," kata Arif.

Ferry tak sendirian saat mengemudikan mobilnya. Melainkan bersama 4 rekannya, yakni HBP (17) pelajar asal Lingkungan Carol Waytila Maluku Utara, Salsa Pawesa, Amanda, dan Ela Arga Nopita warga Ngemplak Gang Bromo nomor 49 Made Sambikerep Surabaya.

"Ferry Firmansyach Putra, pengemudi mobil meninggal dunia di TKP, sedangkan Penumpang 1 (HBP): luka di wajah, penumpang 2 (Salsa Pawesa) luka patah tulang di rahang, Penumpang 3 (Amanda) luka robek di bibir, dan penumpang 4 (Ela Arga) luka lecet di kaki dan tangan," ujarnya.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menduga korban tewas menyetir dalam keadaan terpengaruh alkohol atau mabuk.

5. Ada Bukti Nota Pembayaran RHU

Dugaan itu, lanjut Arif, didasarkan pada penyelidikan pihaknya yang menemukan adanya bill atau nota pembayaran sebuah RHU. Bill tersebut menunjukkan pembelian Gordon's dan Ice Cup senilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Ditemukan bill pembelian minuman di Helen's Night Mart Kertajaya. Kali ini korban MD supir itu sendiri atau pelaku," ujar Arif.




(dpe/fat)


Hide Ads