Satu Penumpang KLM Lorena yang Tenggelam di Situbondo Dinyatakan Hilang

Satu Penumpang KLM Lorena yang Tenggelam di Situbondo Dinyatakan Hilang

Ahmad Rahman - detikJatim
Minggu, 08 Des 2024 18:59 WIB
Detik-detik penyelamatan penumpang KLM Lorena yang tenggelam di perairan Situbondo.
Detik-detik penyelamatan penumpang KLM Lorena yang tenggelam di perairan Situbondo. (Foto: tangkapan layar)
Sumenep -

Kapal Layar Motor Fajar Lorena Sari tenggelam saat mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Gayam, Pulai Sapudi, Sumenep di perairan Situbondo. Satu di antara 50 penumpang yang diangkut kapal tersebut dikabarkan hilang.

Camat Gayam, Sapudi, Sunaryo menyatakan ada 1 penumpang belum ditemukan pada saat para penumpang KLM Lorena yang tenggelam dievakuasi oleh kapal tanker yang melintas.

"Diinfokan 1 orang masih dalam pencarian. Korban yang terselamatkan akan diturunkan di Pelabuhan Jangkar Situbondo," kata Sunaryo dalam keterangan yang didapatkan detikJatim, Minggu(8/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunaryo memastikan bahwa puluhan penumpang KLM Lorena lainnya saat ini berhasil dievakuasi. Kapal tanker yang menyelamatkan para penumpang sedang dalam perjalanan menurunkan korban ke Pelabuhan Jangkar Situbondo.

Dalam informasi yang disampaikan Sunaryo melalui grup-grup WhatsApp, dia menyatakan bahwa KLM Fajar Lorena Sari berangkat dari Pelabuhan Gayam Sapudi sekitar pukul 10.00 WIB tujuan Pelabuhan Kabut Situbondo.

ADVERTISEMENT

Saat perjalanan di tengah lautan tersebut kapal dihantam ombak besar sehingga mengalami bocor. Kebocoran itu terjadi saat kapal yang membawa lebih dari 50 penumpang termasuk awak kapal itu masuk perairan Situbondo.

"Telah terjadi laka laut dengan nama perahu Fajar Lorena Sari milik H SURI desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep dari pelabuhan Gayam Sapudi pukul 10.00 WIB membawa penumpang 50 orang dewasa dan ABK 5 orang," ujar Sunaryo.

Saat peristiwa kebocoran kapal terjadi, kapal tersebut tidak terdeteksi di layar Call Center 112 Kominfo Kabupaten Sumenep. Dia juga menyampaikan bahwa hampir semua penumpang ditolong kapal tanker kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.

"Hasil dari pantauan call canter 112 Sumenep pada jam 12.51 WIB diperkirakan sudah masuk perairan Situbondo dan tidak terdeteksi di layar Call Center 112 Kominfo. Informasi saat ini, semua penumpang sudah terselamatkan oleh kapal pengangkut BBM," ujar Sunaryo.




(dpe/iwd)


Hide Ads