Ratusan TPP Probolinggo Usul Dua Program ke Bupati Terpilih, Ini Detailnya

Ratusan TPP Probolinggo Usul Dua Program ke Bupati Terpilih, Ini Detailnya

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 07 Des 2024 18:50 WIB
Ratusan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Probolinggo mendatangi rumah Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr Muhammad Haris di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan.
Ratusan TPP bertemu bupati terpilih Probolinggo, Gus dr Muhammad Haris (Foto: M Ropiq/detikJatim)
Probolinggo -

Ratusan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Probolinggo mendatangi rumah Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr Muhammad Haris di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan.

Kedatangan 7 tim Tenaga Ahli (TA), 66 Pendamping Desa (PD) dan 87 Pendamping Lokal Desa (PLD) itu selain untuk bersilaturahmi, juga mendukung dan mensukseskan semua program Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Probolinggo, Mistria Harmonis menyatakan pihaknya siap bersinergi 24 jam dalam program lebih baik menuju masyarakat sejahtera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurut Mistria, pihaknya mengusulkan dua hal kepada Gus Haris, yang pertama adanya audiensi prodik minimal dalam setahun sekali antara TPP dan pemerintah daerah ataupun dengan DPRD Kabupaten Probolinggo.

"Yang kedua, adanya progam sapa desa, dalam artian Bupati dan Wakil Bupati turun langsung menyapa masyarakat, baik itu kelompok petani, UMKM, nelayan dan pedagang didampingi oleh TPP," kata Mistria, Sabtu (7/12/2024).

ADVERTISEMENT

Progam sapa desa itu, lanjut Mistria, tidak harus dikemas mewah atau pertemuan forum. Hal itu bisa dilakukan dengan menyapa masyarakat melalui kemasan sederhana seperti di warung kopi, sawah, pinggir sungai ataupun di gudang-gudang.

"Kita menafikan bahwa pimpinan kita, Bupati terpilih sangatlah merakyat, meskipun beliau adalah seorang kiai, seorang tokoh agama dan tokoh masyarakat, tapi tetap memperhatikan masyarakat kecil," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris mengaku pihaknya sebenarnya juga memiliki program serupa dengan usulan TPP Kabupaten Probolinggo. Yakni program Ngantor di Kantor Kecamatan sebulan dua kali.

"Itu kita hitung ada 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo kita hitung dalam setahun insyaallah selesai. Progam ini juga sebagai upaya kita kontroling terhadap kinerja birokrasi dan ini yang kita pakai untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat nantinya," ungkap Gus Haris.

Terlebih, lanjut Gus Haris, dirinya bersama Lora Fahmi sebagai Wakil Bupati Probolinggo terpilih bukanlah tipikal yang harus berdiam diri di tempat dan bahkan akan lebih sering berkeluyuran daripada berdiam diri.

"Kita juga mempunyai orientasi yang skala besar membangun dari desa dan hal itu nantinya yang akan kita kuatkan bersama. Apalagi kita juga ada janji ke desa untuk dana afirmasi yang juga harus dikontroling," tuturnya.




(abq/fat)


Hide Ads