.webp)
Sejumlah kawasan di perkotaan Tulungagung terendam banjir akibat hujan deras. Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) ikut terendam.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Taufik Nabila mengatakan genangan air terjadi di beberapa ruas jalan di Kelurahan Bago, Kepatihan, Jepun dan Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung.
"Termasuk di ruas jalan utama di I Gusti Ngurah Rai, Letjen Suprapto dan A Yani Timur depan polres," kata Taufik, Jumat (6/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketinggian genangan hingga mencapai 50 sentimeter, bahkan kantor Satpas SIM Polres Tulungagung ikut terendam sejak Jumat sore. Tak hanya itu, air juga masuk ke beberapa rumah warga.
"Sampai malam ini di Satpas masih samata kaki, kemudian depan polres juga masih ada genangan," ujarnya.
 Banjir di Tulungagung Foto: Istimewa |
Akibat bencana tersebut mengganggu arus lalu lintas dalam kota. Satlantas Polres Tulungagung melakukan pengalihan jalur di ruas Gusti Ngurah Rai serta ruas di depan polres.
"Tadi yang di Kepatihan ada pohon tumbang, tapi saat ini sudah dibersihkan," jelasnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma mengatakan genangan di beberapa kawasan perkotaan tersebut belum masuk kategori banjir, karena biasanya hanya terjadi sesaat.
"Hanya genangan, kondisi ini tidak lama, biasannya setelah hujan reda genangannya juga hilang," imbuhnya.
Dari pantauan Pusdalops BPBD Tulungagung hujan deras tersebut juga mengakibatkan dua pohon tumbang di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru dan Kelurahan Kepatihan.
"TRC sudah turun tangan untuk membersihkan pohon yang tumbang. Tadi yang di Kepatihan harus menunggu PLN mematikan aliran listrik," imbuhnya.
(dpe/iwd)
