Cika Hilang Terseret Arus Saat Daki Gunung Bekel di Mojokerto

Cika Hilang Terseret Arus Saat Daki Gunung Bekel di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 06 Des 2024 20:51 WIB
ilustrasi tenggelam
Foto: thinkstock
Mojokerto -

Whiscyka Zafira Islamay Agustin alias Cika (17) dikabarkan hilang karena terseret arus saat mendaki Gunung Bekel di Mojokerto. Gadis asal Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo itu hilang di kawasan Watu Talang.

Cika mendaki hanya berdua dengan temannya, Mutiara, warga Mojoagung, Jombang. Melalui jalur Jolotundo, Trawas, Mojokerto, mereka menuju puncak Gunung Bekel, anak Gunung Penanggungan yang tingginya sekitar 1.238 mdpl.

"Mereka berdua berangkat dari pos Jolotundo sekitar jam 12 siang. Kejadian sekitar jam 4 sore," terang Pengurus LMDH Seloliman, Suwarno kepada detikJatim, Jumat (6/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penuturan Mutiara, lanjut Suwarno, awalnya Cika berjalan di depan. Ketika sampai di Watu Talang sekitar pukul 16.00 WIB, Cika meminta Mutiara jalan di depan. Mutiara pun jalan di depan menyeberangi Sungai Talang. Saat itu, hujan mengguyur wilayah Trawas.

"Mutiara sudah menyeberang, Cika kena terjangan banjir. Arus air dari arah puncak, Watu Talang kalau hujan menjadi jalurnya air turun ke arah Jolotundo. Kalau tidak hujan, kering," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Melihat Cika terseret arus air, Mutiara sempat berusaha mengejar untuk menolongnya. Namun, gadis asal Desa Sumengko, Jatirejo, Mojokerto itu hilang terseret ke kawasan yang curam. Sehingga Mutiara memutuskan turun mencari pertolongan.

Saat ini, Mutiara berada di pos pendakian Jolotundo. Menurut Suwarno, kondisinya masih syok. "Kondisi Mutiara masih syok. Kalau Cika masih hilang," tandasnya.

Operasi pencarian pun digelar dengan menyisir kawasan Watu Talang, lokasi hilangnya korban. Suwarno menjelaskan, 15 personel Tim SAR Penanggungan sudah berangkat melakukan pencarian terhadap Cika. Tim tersebut gabungan dari SAR jalur pendakian Tamiajeng, Kedungudi dan Jolotundo.

"Tim SAR Penanggungan saat ini melakukan pencarian ke lokasi hilangnya Cika," jelas Suwarno.

Sekretaris LMDH Sumber Lestari Desa Tamiajeng, Khoirul Anam menuturkan, pihaknya mengirim 3 personel untuk membantu pencarian Cika. Menurutnya, operasi pencarian menyasar kawasan Watu Talang tempat korban terseret arus air.

"Watu Talang sekitar 1.000 mdpl. Pengendali pencarian oleh basecamp Jolotundo," terangnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads