Bocah kelas 6 SD berinisial RB (12) tertimpa tanah longsor saat memancing ikan di Sungai Sumber Dandang, Mojokerto. Warga Dusun/Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu ini menderita luka robek di kaki kirinya karena tertimpa material longsor.
Tanah longsor terjadi di Dusun/Desa Ngembeh sekitar pukul 13.30 WIB. Persisnya di kebun bambu belakang rumah Ariyah. Di kebun ini terdapat tebing yang tingginya sekitar 12 meter dari bantaran Sungai Sumber Dandang.
Saat kejadian, terdapat 5 anak yang asyik memancing ikan di sungai tersebut. Tiba-tiba saja tebing di belakang mereka longsor. Padahal, saat itu hujan belum turun. Lebar tebing yang longsor sekitar 10 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Material longsor berupa tanah padas menimpa kaki kiri RB. Sehingga bocah kelas 6 SDN Dlanggu itu tidak bisa bergerak. Sedangkan 4 rekannya selamat karena masih sempat melarikan diri. Selain itu, material longsor berupa pepohonan menimpa Sungai Sumber Dandang.
"Korban (RB) sempat pingsan. Saat diangkat dari lokasi, dia kembali siuman. Sekitar 15 menit lah dia terjepit tanah longsor," ujar Sumiatun, warga setempat kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/12/2024).
Kapolsek Dlanggu Iptu M Khoirul Umam bergerak cepat ke lokasi menangani tanah longsor ini. RB dievakuasi ke Puskesmas Dlanggu agar mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya, korban dirujuk ke RS Sido Waras, Bangsal, Mojokerto.
"Kami rujuk ke RS Sido Waras, korban luka di mata kaki kiri. Kami kawal sampai korban mendapatkan penanganan medis karena dia anak yatim," jelasnya.
Setelah menangani korban, Umam bersama BPBD Kabupaten Mojokerto kembali ke lokasi untuk melakukan mitigasi. Karena tebing di belakang rumah Ariyah itu masih rawan longsor. Ketika debit air Sungai Sumber Dandang meningkat, arusnya menggerus tebing tersebut.
"Kondisi tebing persis di ujung tikungan sungai. Sehingga tergerus oleh aliran sungai ini. Kami imbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di lokasi ini," tandasnya.
(abq/iwd)