- Tips Memilih Jas Hujan 1. Pilih Bahan Berkualitas Tinggi 2. Pastikan Sambungan Dijahit dengan Baik 3. Pilih Model yang Sesuai 4. Perhatikan Ukuran dan Kesesuaian 5. Cek Ventilasi Udara 6. Pilih Warna Terang atau Reflektif 7. Periksa Fitur Tambahan 8. Pastikan Mudah Dibersihkan 9. Sesuaikan Anggaran 10. Beli di Tempat Terpercaya
Musim hujan telah tiba. Jas hujan menjadi perlengkapan wajib bagi pengendara motor maupun pejalan kaki. Oleh karena itu, memilih jas hujan menjadi hal yang krusial.
Namun, tidak semua jas hujan mampu melindungi secara optimal. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar jas hujan yang dipilih tidak hanya tahan air, tetapi juga awet.
Tips Memilih Jas Hujan
Berikut beberapa tips untuk membantu memilih jas hujan terbaik. Jangan sampai, jas hujan robek atau justru tembus saat dipakai di tengah perjalanan hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pilih Bahan Berkualitas Tinggi
Bahan jas hujan sangat mempengaruhi ketahanan terhadap air. Pastikan bahan yang dipilih tebal, namun tetap nyaman dipakai. Ada beberapa jenis bahan yang sering digunakan untuk jas hujan, seperti PVC, yaitu bahan tahan air dan cocok untuk hujan deras, tetapi agak kaku.
Ada juga bahan polyester berlapis PVC yang lebih fleksibel dan nyaman dipakai, serta tahan lama. Bahan nylon juga biasa digunankan karena lebih ringan dan nyaman, tetapi cenderung kurang tahan terhadap hujan lebat, jika tidak dilapisi bahan tambahan.
2. Pastikan Sambungan Dijahit dengan Baik
Sambungan pada jas hujan sering menjadi titik rembesan air. Pilih jas hujan dengan sambungan yang direkatkan menggunakan teknologi seam sealing atau heat-sealed seams, di mana jahitannya ditutup dengan lapisan anti-air untuk mencegah kebocoran.
3. Pilih Model yang Sesuai
Ada dua model jas hujan yang umum digunakan, yaitu model setelan (atasan dan bawahan), yang lebih nyaman karena memberikan perlindungan menyeluruh tanpa membatasi gerakan.
Lalu, ada model ponco yang praktis dan cocok untuk penggunaan cepat, tetapi kurang melindungi bagian tubuh dari angin samping atau cipratan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas saat hujan.
4. Perhatikan Ukuran dan Kesesuaian
Jangan memilih jas hujan yang terlalu pas, karena bisa membatasi gerakan dan sulit dipakai di atas pakaian tebal. Pilih ukuran yang sedikit lebih besar untuk kenyamanan dan perlindungan maksimal.
5. Cek Ventilasi Udara
Ventilasi penting untuk mencegah kelembapan dan rasa gerah saat memakai jas hujan. Pilih jas hujan yang memiliki ventilasi di bagian belakang atau bawah lengan.
6. Pilih Warna Terang atau Reflektif
Keamanan di jalan juga harus diperhatikan. Jas hujan berwarna terang atau dengan bahan reflektif membantu pengendara lain melihat anda dengan jelas, terutama di kondisi hujan deras atau malam hari.
7. Periksa Fitur Tambahan
Beberapa fitur tambahan yang bisa menjadi nilai plus sebuah jas hujan, yaitu kancing atau ritsleting ganda untuk mencegah air masuk, tali pengencang di pergelangan tangan dan pinggang agar lebih rapat, serta kantong kedap air untuk menyimpan barang penting seperti ponsel.
8. Pastikan Mudah Dibersihkan
Jas hujan yang kotor dan tidak terawat akan cepat rusak. Pilih jas hujan yang mudah dibersihkan dengan lap basah atau air hangat. Hindari mencuci dengan deterjen keras karena dapat merusak lapisan anti-air.
9. Sesuaikan Anggaran
Harga sering kali mencerminkan kualitas. Jas hujan yang lebih mahal biasanya menggunakan bahan berkualitas tinggi dan memiliki fitur tambahan. Namun, banyak juga produk dengan harga terjangkau yang menawarkan perlindungan cukup baik.
10. Beli di Tempat Terpercaya
Belilah jas hujan di toko yang sudah memiliki reputasi baik. Hindari produk tanpa merek yang kualitasnya sulit dijamin. Jika membeli online, baca ulasan dari pembeli lain untuk memastikan kualitas produk.
Memilih jas hujan yang tepat akan membantu tetap nyaman dan aman selama musim hujan. Dengan mempertimbangkan bahan, model, dan fitur tambahan, bisa mendapatkan jas hujan yang tidak hanya tahan air, tetapi juga awet digunakan dalam jangka waktu lama. Selamat berburu jas hujan terbaik!
(ihc/irb)