Tanggal 5 Desember menjadi hari peringatan yang penting, baik di tingkat nasional dan internasional. Adapun beberapa peringatan di antaranya penghargaan terhadap militer, hari pencabutan nasional, hingga hari tanah sedunia.
Pada 5 Desember 2024, ada sejumlah momen yang patut diperhatikan. Tanggal tersebut jatuh pada hari Kamis dalam kalender Masehi, yang bertepatan dengan Kamis Pon dalam perhitungan Jawa, serta tanggal 3 Jumadil Akhir 1446 H dalam kalender Hijriah.
Peringatan Tanggal 5 Desember
Hari ini, Kamis 5 Desember 2024, menandai sejumlah peringatan penting di tingkat nasional maupun internasional. Apa saja peristiwa dan makna yang diperingati pada tanggal ini? Mari kita telusuri bersama peringatan hari besar 5 Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Armada Nasional
Dilansir dari situs TNI AL, 5 Desember diperingati sebagai Hari Armada RI untuk menghormati peran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Armada RI, sebagai bagian dari TNI, berfungsi untuk menegakkan dan menjaga kedaulatan Indonesia, dengan sejarah dalam berbagai operasi laut, seperti menerobos blokade laut Belanda dan mengirimkan pejuang melalui ekspedisi lintas laut.
Pada 14 September 1959, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menetapkan organisasi Komando Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), yang diresmikan Komodor Laut R.E. Martadinata pada 5 Desember 1959.
Peresmian ini menandai langkah modernisasi kekuatan AL, termasuk pembentukan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yang mencakup kapal permukaan, kapal selam, pesawat udara, pasukan pendarat, dan dukungan pangkalan. Armada RI juga berperan besar dalam Operasi Trikora dan Dwikora.
2. Hari Pencabutan Nasional
Dilansir dari laman National Today, pada tahun 1933, usai Presiden Franklin D Roosevelt meneken kontrak, Amerika Serikat mengakhiri eksperimennya selama 13 tahun dengan pelarangan alkohol secara nasional yang semakin tidak populer.
Dengan ini, pada tanggal 5 Desember, resmi diperingati sebagai Hari Pencabutan Nasional. Meski ada beberapa pendapat yang cenderung menyatakan bahwa pelarangan gagal, namun pelarangan ini berhasil memangkas konsumsi alkohol secara menyeluruh.
Untuk itu, pada hari ini, mayoritas orang atau kelompok akan mengadakan pesta di bar rahasia lokal untuk merayakan dengan tema tahun 1920-an. Kini, ada banyak bar rahasia yang beroperasi sebagai bar biasa, sehingga seseorang yang merayakan bisa menikmati suasana tanpa khawatir akan gangguan.
Bagi yang tidak mengonsumsi alkohol, jangan lupakan mocktail, karena semakin banyak bartender yang menguasai seni membuat minuman non-alkohol yang lezat, memberi pilihan bagi semua orang untuk tetap menikmati pesta tanpa rasa khawatir.
3. Hari Relawan Internasional
Hari Relawan Internasional, yang diperingati setiap 5 Desember, bertujuan menghargai kontribusi para relawan dalam memajukan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Selain itu, masyarakat juga fokus pada isu-isu lokal, bukan hanya menjadi relawan sejenak, tetapi juga mengubah sikap dan pola pikir agar mereka menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun dunia yang lebih baik.
Dengan ini, masyarakat akan lebih mengutamakan pembangunan manusia yang berkelanjutan dan kesetaraan dalam setiap interaksi. Jika mengulik sejarah, kesukarelaan bermula pada abad pertengahan di Eropa.
Gereja-gereja mengelola rumah sakit untuk merawat penderita kusta dan korban wabah. Pada abad ke-18, kesukarelaan lebih terkait dengan dinas militer, namun pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, organisasi seperti Palang Merah dan Lions Club mulai mengorganisasi relawan dan kegiatan amal.
Di AS, kesukarelaan dimulai selama Perang Revolusi, dengan warga mendukung upaya perang. Pada 1820-an, Kebangkitan Besar Kedua mendorong orang Amerika untuk terlibat dalam memecahkan masalah sosial, melahirkan organisasi seperti Salvation Army dan American Red Cross.
Setelah Depresi Besar, penampungan tunawisma dan dapur umum menjadi umum di AS. Sejak 1985, PBB telah mengoordinasikan Hari Relawan Internasional setiap 5 Desember untuk mengakui peran penting kesukarelaan dalam pembangunan masyarakat dan menciptakan dunia yang damai dan berkelanjutan.
4. Hari Tanah Sedunia
Peringatan Hari Tanah Sedunia diselenggarakan setiap tahun oleh PBB melalui Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Hari ini, telah ditetapkan Majelis Umum PBB pada Desember 2013, dan untuk pertama kali dirayakan pada 5 Desember 2014.
Dilansir dari laman pertanian.go.id, Hari Tanah Sedunia dimulai atas rekomendasi International Union of Soil Sciences (IUSS) pada 2002, dan didukung oleh Kerajaan Thailand serta FAO melalui Kemitraan Tanah Global.
Pada Juni 2013, Konferensi FAO secara resmi menyetujui peringatan ini, yang kemudian diadopsi PBB pada Desember 2013, dengan 5 Desember ditetapkan sebagai Hari Tanah Sedunia pertama pada 2014.
Dalam rangka perayaan satu dekade Hari Tanah Sedunia, BPSI Tanah dan Pupuk mengajak masyarakat untuk merayakannya pada 2024 dengan tema "Caring for Soils: Measure, monitor, manage".
5. Hari Hewan Peliharaan di Penampungan
Hari Hewan Peliharaan di Penampungan atau Shelter Pets Day dirayakan pada Kamis pertama setelah Thanksgiving, bertujuan meningkatkan kesadaran tentang hewan peliharaan di shelter, seperti anjing dan kucing. Meskipun banyak orang berpikir untuk mengadopsi dari shelter, mereka sering ragu karena khawatir ada masalah dengan hewan tersebut.
Namun, banyak orang yang telah mengadopsi hewan peliharaan dari shelter mengungkapkan bahwa hewan-hewan tersebut luar biasa dan setia. Beberapa hewan mungkin dianggap sulit diadopsi karena ketakutan atau kecemasan, tetapi masalah ini dapat diatasi dengan perawatan yang tepat.
Hari Hewan Peliharaan di Penampungan dimulai pada 2010 sebagai upaya kolaborasi antara Humane Society of the US, Ad Council, dan Maddie's Fund untuk meningkatkan kesadaran tentang hewan peliharaan di shelter.
Acara ini, yang awalnya hanya di Facebook, kini melibatkan lebih dari 100 hewan peliharaan dan pemiliknya di berbagai platform sosial. Humane Society of the United States (HSUS), yang didirikan pada 1954, berjuang melawan kekejaman terhadap hewan melalui penyelamatan, perlindungan, dan advokasi.
Sementara itu, Maddie's Fund, yang didirikan pada 1994, telah memberikan lebih dari $265 juta untuk mendukung penyelamatan hewan dan pendidikan kedokteran di shelter, serta berfokus pada menjaga hewan peliharaan tetap bersama pemiliknya dan mendukung komunitas yang inklusif.
Tanggal 5 Desember menjadi pengingat akan pentingnya peran manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Itulah sederet peringatan penting yang terjadi pada hari ini sehingga mengajarkan kita untuk lebih peduli dan berkontribusi. Semoga bermanfaat detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)