.webp)
Tanggal 5 Desember ditandai sebagai hari peringatan untuk sejumlah momen, baik skala nasional maupun internasional. Lantas ada peringatan apa saja di tanggal ini?
Di Indonesia, tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Armada Republik Indonesia. Ini merupakan salah satu hari peringatan penting di bidang kemiliteran Indonesia.
Selain itu, ada pula hari peringatan yang dirayakan secara global. Yakni Hari Tanah Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan kedua hari peringatan di tanggal 5 Desember ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Hari Armada Republik Indonesia
Hari Armada Republik Indonesia diperingati pada 5 Desember. Mengutip laman resmi Komando Armada I Ghora Vira Madya Jala, penetapan Hari Armada ada ini tertuang dalam Surat Keputusan Kasal No.Skep/4033/XI/1987 yang diteken pada 17 November 1987 silam.
Surat tersebut menjelaskan bahwa hari lahirnya Armada RI ditetapkan pada tanggal 5 Desember. Selanjutnya hari peringatan ini disebut sebagai Hari Armada RI.
Armada RI sebagai kekuatan tempur Angkatan Laut, pada hakekatnya lahir dan tumbuh bersama kelahiran TNI. Armada RI turut serta dalam setiap usaha menegakkan dan mempertahankan kedaulatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejarah Hari Armada RI bermula pada 1959, di mana dilakukan penetapan organisasi Komando Armada Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) melalui Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Nomor A.4/2/10. Surat tersebut tertanggal 14 September 1959.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Staf ALRI Komodor Laut RE Martadinata kemudian meresmikan pembentukan Organisasi Komando Armada Republik Indonesia pada tanggal 5 Desember 1959. Pembentukan Armada tersebut merupakan peristiwa yang sangat penting dalam memacu terwujudnya sebuah Angkatan Laut RI yang kuat modern.
Tanggal pembentukan itulah yang kemudian dijadikan sebagai peringatan Hari Armada RI.
Hari Tanah Sedunia
Hari Tanah Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Desember. Mengutip laman National Today, hari peringatan ini diinisiasi oleh Persatuan Ilmu Tanah Internasional pada tahun 2002 silam. Organisasi tersebut merekomendasikan untuk membuat hari internasional untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran tentang tanah.
Gerakan ini dipimpin oleh kerajaan Thailand di bawah mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Visi dan hasratnya terhadap sumber daya alam yang paling berharga ini membuat Raja Bhumibol Adulyadej memimpin, membentuk, dan membimbing gerakan penetapan Hari Tanah tersebut.
Upaya tersebut pun mendapat respon positif dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Amerika Serikat. FAO kemudian mendukung penetapan resmi Hari Tanah Sedunia. Tujuannya adalah untuk menciptakan platform guna meningkatkan kesadaran global akan pentingnya tanah yang sehat.
Pada tahun 2013, Konferensi FAO dengan suara bulat mendukung Hari Tanah Sedunia dan meminta agar diadopsi secara resmi pada Sidang Umum PBB ke-68. Setahun berselang, pada tahun 2014 Sidang Umum PBB akhirnya secara resmi menetapkan tanggal 5 Desember sebagai Hari Tanah Sedunia.
Adapun tanggal 5 Desember diambil dari hari ulang tahun resmi mendiang Raja Thailand tersebut. Hari peringatan ini juga untuk menghormati dan menghargai kerja kerasnya yang luar biasa untuk mewujudkan Hari Tanah Sedunia ini.
Sejak saat itu, Hari Tanah Sedunia menjadi momentum untuk mengadvokasi masyarakat dunia tentang pengelolaan tanah yang berkelanjutan. Selain itu, juga sebagai pengingat akan pentingnya peran tanah sebagai jangkar ekosistem dalam kehidupan.
Demikian ulasan tentang sejumlah momen penting yang diperingati setiap 5 Desember. Semoga menambah wawasan ya detikers!
(alk/alk)
