Polisi menyelidiki kasus Sugeng Sugianto (70) yang tewas terpanggang di kamar rumah Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto. Itu setelah kamar rumah milik Wiwik Wulandari (48) roboh dan meledak.
Selama ini Sugeng Sugianto (70) sudah lama menumpang di rumah Wiwik di Miji Baru I, Kelurahan Miji. Sebab pamannya berpisah dengan istrinya dan tidak mempunyai anak.
Saat kejadian, Sugeng tidur di kamar tengah. Sedangkan Wiwik bersama 2 anaknya di kamar depan. Kedua putrinya berusia 9 dan 13 tahun. Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba ledakan terjadi di dalam kamar yang ditempati Sugeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudi Zaeny mengaku pihaknya melakukan olah TKP. Dia menyebut Sugeng mengalami luka bakar 100 persen.
Posisi korban terlentang di atas kasur. Reruntuhan atap menimpa tubuhnya. Menurutnya, aroma bahan bakar tercium pada jasad korban dan kasur.
"(Pemicu kebakaran) Masih kami dalami, akan kami periksa penghuni rumah terkait kejadian tersebut," tandasnya.
Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota telah melakukan olah TKP. Polisi menyita barang bukti 4 botol plastik ukuran 600 ml berisi sisa bahan bakar, potongan kasur dan sprei dari kamar tidur korban. Sedangkan jenazah Sugeng dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
"Di dalam kamar kami temukan 4 botol plastik yang berisi dugaannya bensin, tapi sisa sedikit. Di samping korban, di bawah tempat tidur," jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudi Zaeny di lokasi.
Namun, sejauh ini polisi belum menemukan pemantik api di dalam kamar tidur Sugeng. "Masih dilakukan olah TKP, kami bongkar-bongkar karena atap roboh menutupi kasur korban," cetus Rudi.
Hanya saja, Rudi menampik terjadi ledakan di dalam kamar tidur Sugeng. Menurutnya, suara atap kamar yang ambruk karena terbakar yang diduga didengar sebagai ledakan oleh Wiwik. Selain itu, tidak ada tanda-tanda kerusakan karena ledakan di dalam kamar tersebut.
"Karena tidak ada tabung berbahaya. Kerusakan lemari, atap roboh, kusen dan tempat tidur semuanya terbakar. Tidak ada tanda-tanda kerusakan karena ledakan," tegasnya.
Rudi menambahkan, Sugeng tewas dengan luka bakar 100%. Posisi korban terlentang di atas kasur. Reruntuhan atap menimpa tubuhnya. Menurutnya, aroma bahan bakar tercium pada jasad korban dan kasur.
"(Pemicu kebakaran) Masih kami dalami, akan kami periksa penghuni rumah terkait kejadian tersebut," tandasnya.
(hil/fat)