Bermain di Sungai, Siswa Kelas 4 SD di Mojokerto Tewas Terseret Arus

Bermain di Sungai, Siswa Kelas 4 SD di Mojokerto Tewas Terseret Arus

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 03 Des 2024 19:00 WIB
Lokasi siswa SD di Mojokerto tewas tenggelam
Lokasi siswa SD di Mojokerto tewas tenggelam (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Nasib nahas menimpa MIK (11), siswa kelas 4 SD di Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto. Ia tewas terseret arus Avour Watudakon saat bermain bersama 2 teman sebayanya. Jenazahnya ditemukan sekitar 1 Km dari lokasinya terseret arus.

Kapolsek Sooko AKP Suwarso menjelaskan, awalnya korban bermain bersama 2 teman sebayanya berinisial AD dan RZ di pinggir Avour Watudakon, Desa Tempuran sekitar pukul 12.00 WIB. Bocah SD asal Desa Ngingasrembyong, Sooko, Mojokerto itu bermain tanpa pengawasan orang tuanya.

"Saat korban berpegangan batu, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai karena tidak dapat berenang," jelasnya kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai pukul 12.30 WIB, pencarian korban digelar melibatkan polisi, BPBD Kabupaten Mojokerto, para relawan dan warga sekitar. Mereka menyisir Avour Watudakon dari lokasi korban terseret arus.

Sekitar pukul 13.30 WIB, pencarian membuahkan hasil. MIK ditemukan sekitar 1 Km dari titiknya terseret arus Avour Watudakon. Nahas, bocah SD itu sudah tak bernyawa.

ADVERTISEMENT

"Korban diperiksa oleh Tim Inafis Polres Mojokerto dan puskesmas, tidak terdapat indikasi kekerasan atau bekas luka," ungkap Suwarso.

Setelah divisum, jasad MIK dibawa ke rumah duka di Desa Ngingasrembyong. Polisi menyerahkan korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.




(abq/iwd)


Hide Ads