.webp)
Tebing setinggi 6 meter longsor menimpa bangunan SDN 5 Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Akibatnya dinding kelas jebol dan merusak fasilitas pembelajaran.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (3/12/2024).
"Sebelum longsor wilayah Panggul memang diguyur hujan mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.30 WIB. Kondisi tersebut membuat struktur tebing menjadi labil dan longsor," kata Triadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya timbunan material longsor berupa tanah dan bebatuan mengakibatkan dinding sekolah jebol dan mengubur sejumlah fasilitas belajar mengajar berupa meja, kursi, buku dan sound system.
"Tembok yang jebol cukup besar 3,5 meter kali 6 meter," ujarnya.
Pihaknya memastikan bencana ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka karena terjadi sebelum jam masuk sekolah.
Meski demikian satu ruangan yang terdampak longsor saat ini tidak dapat digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.
"Yang rusak ini ruangan untuk anak-anak PAUD, sedangkan untuk siswa SD-nya aman. Kami mengimbau pihak sekolah agar ekstra waspada, sebab intensitas hujan relatif tinggi, semoga tidak terjadi longsor susulan," imbuhnya.
Triadi menambahkan saat ini tim gabungan bergotong royong membersihkan material longsor yang menimpa kelas.
(dpe/fat)
