BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Jatim. Peringatan ini berlaku hingga 5 Desember 2024. Ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter.
Beberapa wilayah yang kemungkinan terdampak gelombang tinggi antara 2,5 meter sampai 4 meter, antara lain di Perairan Tulungagung, Perairan Blitar, Perairan Malang, Perairan Jember, dan Perairan Banyuwangi.
Tak hanya itu, beberapa wilayah lain seperti Perairan Masalembo, Perairan Bawean bagian utara dan selatan, Perairan Kepulauan Kangean utara, Perairan Pacitan, hingga Perairan Trenggalek juga diperkirakan mengalami gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 1,25-2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan, salah satu faktor penyebab gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Jatim adalah karena pola angin.
"Pola angin di wilayah provinsi Jawa Timur saat ini umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin antara 7-15 knot, kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Masalembo," jelas Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, adanya awan-awan hujan juga turut memengaruhi ketinggian gelombang ini.
"Lalu adanya daerah shearline (belokan angin) di Laut Jawa menyebabkan pertumbuhan awan hujan cukup signifikan di wilayah perairan Provinsi Jawa Timur," tutur Ady.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat yang akan beraktivitas di wilayah pesisir untuk selalu waspada.
Khusus untuk nelayan atau masyarakat yang akan melakukan aktivitas pelayaran, BMKG memberikan imbauan untuk perahu nelayan perlu mewaspadai apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kemudian, kapal tongkang harus waspada jika kecepatan angin lebih dari 16 knot serta tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu, kapal ferry bisa waspada apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot diiringi tinggi gelombang yang tiba-tiba terjadi di atas 2,5 meter.
Terakhir, kapal besar seperti kargo maupun pesiar pun perlu waspada jika sewaktu-waktu kecepatan angin melebihi 27 knot disertai tinggi gelombang di atas 4 meter.
BMKG juga mengimbau masyarakat selalu mengikuti update informasi terkait ketinggian gelombang maupun risalah cuaca ketika akan beraktivitas.
(irb/hil)