2 Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga PT Pasifik Masami Indonesia Banyuwangi

2 Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga PT Pasifik Masami Indonesia Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 02 Des 2024 17:07 WIB
2 kapal penangkap ikan di Banyuwangi terbakar
Salah satu kapal yang terbakar (Foto: Eka Rimawati)
Banyuwangi -

Asap membumbung tinggi di sekitar Dermaga Masami Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi. Asap tersebut bersumber dari dua kapal penangkap ikan yang tanam jangkar atau berlabuh di kolam sandar milik PT Pasifik Masami Indonesia.

Sejumlah saksi mata yang menyaksikan kebakaran tersebut mengaku terkejut lantaran api menjalar dengan cepat dari satu kapal ke kapal lainnya. Sontak warga di sekitar lokasi menyaksikan kejadian tersebut di tepi laut tanpa bisa memberikan pertolongan.

Imam, salah satu warga yang melihat peristiwa tersebut sejak awal mengungkapkan dua kapal tersebut sudah lama berada di sekitar perairan tersebut. Berdasarkan pengamatan Imam selama ini kedua kapal tersebut memiliki nama lambung Bahtera Makmur dan Dinda Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kapal pengangkut ikan, tapi disana terus itu. Sepertinya tadi sedang perbaikan," kata Imam, Senin (2/12/2024).

Api diduga bermula dari kapal dengan nama lambung Bahtera Makmur. Api yang membakar Bahtera Makmur kemudian merambat ke kapal Dinda Jaya yang persis berada di sebelahnya. Api membakar dan berkobar dengan cepat

ADVERTISEMENT

"Awalnya kapalnya bersebelahan. Kemudian yang satu lepas talinya karena terbakar sehingga kapal mengarah ke tengah laut," tambah Imam.

Sementara satu kapal terbawa angin hingga ketepi, hingga pukul 14.45 WIB kapal pemadam milik KSOP sibuk mematikan api dan mengejar kapal yang hanyut terbawa arus. Sementara mobil Damkar pemkab Banyuwangi merapat ke sisi pelabuhan untuk memadamkan api pada kapal yang terbawa angin ke Dermaga.

Ade Sucipto, Petugas Jaga KSOP Tanjungwangi mengatakan penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Ia juga belum dapat memastikan apakah kapal yang terbakar bermuatan atau tidak.

"Posisinya tadi kedua kapal sedang sandar di dermaga. Belum tahu apakah kosong atau bermuatan," katanya.

Upaya pemadaman dengan cepat dilakukan untuk menjaga agar api tidak menyebar ke kapal lainnya yang juga bersandar di sekitar kolam labuh milik PT Pasifik Masami Indonesia.




(erm/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads