Mas'ud Yunus (44) tewas seketika karena terlindas truk tronton di jalur arteri Mojokerto. Pemotor asal Desa Watesumpak, Trowulan ini terjatuh hingga terlindas truk tronton karena menyenggol truk boks yang mogok di badan jalan.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap menjelaskan, awalnya Mas'ud melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang menuju Mojokerto di jalur arteri. Korban sendirian mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 2616 NBN.
Sedangkan di depannya, melaju truk tronton nopol S 9051 UH di lajur kanan jalur arteri. Truk tronton ini dikemudikan Catur Gunawan (27), warga Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di jalur arteri Dusun Lengkong, Desa Jambuwok, Trowulan, Mojokerto, sekitar pukul 08.30 WIB, Mas'ud menyalip truk tronton tersebut melalui lajur kiri. Saat itulah korban menyenggol bagian belakang sisi kanan truk boks nopol B 9330 FXX yang berhenti di lajur kiri karena mogok.
"Truk boks menepi karena mengalami kerusakan. Pengemudinya sudah memasang rambu segitiga pengaman atau reflektor di belakang truk boks," jelasnya kepada detikJatim, Minggu (1/12/2024).
Truk boks tersebut dikemudikan Ari Edi Andrian (30), warga Desa Karyajaya, Cimarga, Lebak, Banten. Mas'ud seketika terjatuh ke lajur kanan setelah menyenggol truk boks tersebut, sehingga ia terlindas truk tronton nopol S 9051 UH.
Akibatnya, Mas'ud tewas seketika di lokasi kecelakaan. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Menurut Ridho, kecelakaan ini diduga karena kelalaian korban saat menyalip truk tronton di depannya.
"Ketika mendahului truk tronton, diduga korban tidak dapat mengantisipasi situasi dan kondisi arus lalu lintas di depannya," terangnya.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari sejumlah saksi mata. Petugas juga mengamankan sepeda motor korban sebagai barang bukti. Sedangkan sopir truk tronton dan truk boks diamankan untuk dimintai keterangan.
"Kami imbau masyarakat selalu hati-hati dan waspada ketika berkendara. Jangan terburu-buru demi keselamatan karena keluarga menanti di rumah," tandasnya.
(irb/fat)