Pemkab Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar job fair atau bursa kerja, sebagai upaya untuk menurunkan angka pengangguran. Ada sekitar 1400 lowongan pekerjaan dari 44 perusahaan disediakan bagi para pencari kerja.
Job fair dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, dan didampingi oleh Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Tavip Wiyono. Sementara job fair digelar selama dua hari pada 29-30 November 2024 di halaman Kantor Disnaker Kabupaten Blitar.
"Ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kabupaten Blitar, utamanya di Disnaker untuk mengurangi tingkat pengangguran," kata Kepala Disnaker Kabupaten Blitar Tavip Wiyono, Sabtu (30/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tavip, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Blitar telah mengalami penurunan sejak 2023. Pada 2023, TPT di Kabupaten Blitar mencapai sekitar 5,45 persen. Sedangkan pada tahun 2024, TPT mengalami penurunan sekitar 0,4 persen menjadi sekitar 4,91 persen.
"Tingkat pengangguran di Kabupaten Blitar sudah mulai menurun. Tapi kami tetap berupa untuk terus mengurangi tingkat pengangguran ini. Salah satunya dengan job fair ini," terangnya.
Lanjut Tavip, ada sekitar 44 perusahaan yang dihadirkan dalam job fair tersebut. Sementara ada 1600 lowongan kerja yang dibuka oleh sejumlah perusahaan tersebut. Ribuan lowongan pekerjaan itu diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja di Kabupaten Blitar.
"Ada sekitar 44 perusahaan, dengan 1600 lowongan pekerjaan. Kemudian mendapat antusias yang luar biasa dari pencari kerja. Semoga mereka memanfaatkan ini, dan bisa mendapatkan pekerjaan," tegasnya.
Tavip mengatakan, Pemkab Blitar tidak hanya menggelar job fair dalam rangka menekan angka pengangguran. Tetapi, melalui Disnaker juga terdapat sejumlah kegiatan yang dapat menambah kemampuan masyarakat. Selain itu, ada pula pelatihan keahlian untuk menciptakan pengusaha baru.
"Job fair memang cukup ampuh untuk mengurangi pengangguran. Tapi kami juga ada sejumlah kegiatan untuk menunjang kompentisi bagi masyarakat agar memiliki skill dan daya saing. Kemudian ada juga upaya untuk mempersiapkan pengusaha baru, ini tujuannya sama agar masyarakat Kabupaten Blitar dapat sejahtera," tandasnya.
(akd/akd)