BPBD Petakan 14 Potensi Bencana yang Ancam Jatim

BPBD Petakan 14 Potensi Bencana yang Ancam Jatim

Firtian Ramadhani - detikJatim
Sabtu, 30 Nov 2024 09:45 WIB
Banjir di Malang
Ilustrasi banjir di Malang/Foto: Istimewa
Surabaya -

BPBD Jatim memetakan ada 14 potensi bencana di Jawa Timur. Mayoritas didominasi bencana hidrometeorologi, seperti kebakaran hutan, angin kencang, banjir, angin puting beliung hingga tanah longsor.

"Perhatian pemerintah menjadi penting di Jatim, sejalan saat rakornas, mulai dari fase pra sampai pasca bencana. Di Jatim sendiri, berdasarkan kajian yang tertuang, ada 14 potensi bencana," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Dadang, Sabtu (30/11/2024).

Hal itu dinyatakannya dalam sesi Webinar "Aksi Antisipasi Longsor dan Banjir Bandang" oleh Teknik Geofisika ITS-UGM-PVMBG-BNPB-BPBD-BMH-Saling-SIKLUS melalui platform zoom, Jumat (29/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau lihat angka kejadiannya, kejadian bencana di Jatim adalah hidrometeorologi baik kering maupun basah. Ini ada kebakaran hutan, angin kencang, banjir, angin puting beliung dan tanah longsor," sambungnya.

Menurutnya, permasalahan di wilayah Jatim adalah belum optimalnya regulasi. Yang mana termasuk sistem birokrasi hingga anggaran pembiayaan untuk penanggulangan bencana.

ADVERTISEMENT

"Rendahnya pemahaman pemangku kebijakan terhadap risiko bencana, belum optimalnya partisipasi unsur pentahelix dalam penanggulangan bencana," sebut dia.

Meski begitu, BPBD Jatim telah menggelar berbagai kegiatan, seperti program Destana (Desa Tangguh Bencana), Pelatihan kepada guru-guru SMA sebanyak 200 orang hingga memberikan pelatihan kepada 16 ribu teman-teman disabilitas.

Terkait dengan rekan-rekan disabilitas, Dadang mengaku telah mempunyai data by name by address. Selain itu, juga ada 6.600 Pondok Pesantren serta 997 desa rawan yang belum dilatih.

"Ada Perda dan Pergub yang turun ke BPBD Jatim dan menjadi tugas BPBD dalam menanggulangi kapasitas penanggulangan bencana. Termasuk menggelar pelatihan, itu akan segera kami lakukan," bebernya.

Hingga kini, BPBD Jatim terus melakukan upaya penanggulangan bencana dan akan launching berbagai fasilitas seperti edukasi, simulator gempa bumi berbasis VR (Virtual Reality) hingga menyediakan papan imbauan di berbagai daerah.

Adapun ke-14 potensi bencana di Jatim antara lain banjir, banjir bandang, gelombang ekstrim dan abrasi, gempa bumi, kegagalan teknologi, kekeringan, pandemi COVID-19, epidemi dan wabah penyakit, letusan gunung api, cuaca ekstrim, tanah longsor, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, serta likuifaksi.




(ihc/hil)


Hide Ads