BPBD Jatim memberikan respons terkait tanaman eceng gondok di perbatasan sungai Gunung Anyar-Pondok Candra. Sampai kini, pihaknya sedang menunggu permohonan dari tim Kabupaten/Kota untuk menangani pembersihan tersebut.
"Saat ini kami bekerjasama dengan BPBD Sidoarjo untuk pembersihan sungai di sekitar kawasan Taman, Sidoarjo," kata Dadang, Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim kepada detikJatim, Jumat, (29/11/2024).
Pihak BPBD Jatim tengah menunggu permohonan dari rekan-rekan BPBD yang berada di Kabupaten/Kota untuk bergerak dan melakukan pembersihan eceng gondok di sungai perbatasan Gunung Anyar-Pondok Candra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami memang menunggu permohonan dari teman-teman Kabupaten/Kota untuk kemudian melakukan pembersihan dari sungai-sungai itu (sungai di perbatasan Gunung Anyar-Pondok Candra)," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, tanaman eceng gondok memenuhi sungai di perbatasan Gunung Anyar-Pondok Candra, Surabaya. Ini berpotensi menyebabkan banjir dengan menyumbat aliran air, apalagi Kota Surabaya sedang dalam musim pancaroba.
![]() |
Sueb (60), penjual minuman keliling, mengungkapkan bahwa tanaman ini sudah ada sejak tiga bulan dirinya berjualan. Ia berharap pemerintah segera memberikan perhatian untuk mencegah meluapnya air sungai saat hujan turun.
Hal serupa diungkapkan Ryan (41), seorang pengemudi ojek online, yang khawatir dengan dampak eceng gondok. Menurutnya, kondisi ini akan berdampak terhadap para pedagang yang berjualan di sekitar sungai tersebut.
(ihc/iwd)