Apa Itu Black Friday? Ini Arti dan Sejarahnya

Apa Itu Black Friday? Ini Arti dan Sejarahnya

Angely Rahma - detikJatim
Jumat, 29 Nov 2024 13:21 WIB
Black Friday adalah hari pesta belanja terbesar di Amerika Serikat (AS) dalam setahun. Di Black Friday, orang-orang bisa mendapatkan tawaran harga super miring untuk produk-produk seperti pakaian, kecantikan dan komestik, mainan, laptop, hingga peralatan rumah tangga dan alat dapur.
ILUSTRASI Black Friday. Foto: Reuters
Surabaya -

Bagi pencinta sale, diskon Black Friday pasti sudah ditunggu-tunggu. Black Friday dianggap sebagai Hari Belanja Nasional di Amerika Serikat, namun juga berdampak pada negara-negara lain di seluruh dunia.

Sebab, pada momen ini, sejumlah toko besar dengan pelanggan internasional seperti Amazon, Walmart, hingga Alibaba memberikan potongan harga menggiurkan, bahkan untuk barang-barang branded yang banyak diincar.

Black Friday jatuh pada hari Jumat setelah Thanksgiving, dan merupakan salah satu hari belanja terbesar dalam setahun di Amerika Serikat. Pada 2024, Black Friday jatuh pada tanggal 29 November. Namun, apa sebenarnya Black Friday? Bagaimana arti dan sejarahnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Black Friday?

Istilah Black Friday pertama kali digunakan pada awal 1960-an oleh polisi di Philadelphia, untuk menggambarkan keramaian luar biasa yang terjadi setelah Thanksgiving. Pada saat itu, kemacetan lalu lintas parah terjadi karena dua alasan utama.

Yaitu antusiasme pembeli untuk mendapatkan penawaran spesial setelah liburan Thanksgiving. Selain itu, adanya kedatangan penggemar sepak bola yang memadati kota untuk menonton pertandingan tahunan Angkatan Darat-Angkatan Laut.

ADVERTISEMENT

Mulanya department store terbesar di Philly mencoba menjauhi nama negatif dan menyebutnya Big Friday. Namun, perubahan nama tersebut tidak berhasil, dan Black Friday menjadi nama permanen hari itu. Namun, banyak yang melihat istilah ini melalui sudut pandang akuntansi.

Black mengacu pada toko-toko yang berubah dari "merah" menjadi "hitam". Dulu, ketika catatan akuntansi disimpan dengan tangan, tinta merah menunjukkan kerugian dan tinta hitam menunjukkan keuntungan. Black Friday telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu.

Sejak parade Thanksgiving Macy's pertama kali digelar pada 1924, hari ini menjadi penanda dimulainya musim belanja liburan di AS. Pengecer mulai memanfaatkan momentum ini dengan memberikan potongan harga besar untuk menarik perhatian konsumen.

Dulu, Black Friday hanya berlangsung satu hari. Namun, kini penjualan sering dimulai sejak awal November, bahkan ada yang memperpanjangnya hingga beberapa minggu setelah Black Friday. Penjualan juga tidak lagi terbatas pada toko fisik, tetapi telah merambah ke platform daring.

Meskipun berasal dari Amerika Serikat, Black Friday telah menjadi fenomena global. Dengan berkembangnya e-commerce, konsumen dari berbagai negara dapat menikmati diskon besar dari pengecer internasional melalui platform daring.

Tips Berbelanja Saat Black Friday

Black Friday menjadi momen yang dinanti para pemburu diskon untuk mendapatkan barang impian dengan harga miring. Namun, di tengah hiruk-pikuk promosi yang menggoda, penting untuk tetap bijak agar belanja tidak berujung penyesalan. Berikut ini beberapa tips praktis agar pengalaman belanja di Black Friday berjalan lancar!

1. Periksa Promo dan Aplikasi

Periksa promo dan aplikasi untuk mendapatkan informasi tentang diskon dan produk terbaik. Sebelum memulai berbelanja, pastikan untuk memeriksa aplikasi atau situs web pengecer yang menawarkan promo Black Friday.

2. Bandingkan Harga

Bandingkan harga antara belanja online dan langsung di toko. Salah satu keuntungan utama dari Black Friday adalah banyaknya pilihan untuk berbelanja, baik secara online maupun langsung di toko.

Sebelum membeli, bandingkan harga produk yang sama di platform online dan toko fisik. Kadang-kadang, diskon online bisa lebih menguntungkan, tetapi ada juga tawaran menarik yang hanya tersedia di toko.

Bandingkan harga asli produk dengan harga jual selama periode Black Friday. Sering kali, diskon yang ditawarkan saat Black Friday bisa terlihat sangat menggoda, namun pastikan memeriksa harga asli produk sebelum membeli. Ini akan membantu menilai apakah diskon benar-benar signifikan atau hanya trik pemasaran untuk menarik pelanggan.

3. Perhatikan Ulasan Produk dan Layanan

Perhatikan ulasan produk dan layanan yang menawarkan diskon. Jangan hanya terpaku pada harga murah. Pastikan memeriksa ulasan dari pembeli sebelumnya mengenai kualitas produk dan layanan yang diberikan oleh pengecer. Ulasan ini akan memberi gambaran yang lebih jelas mengenai pengalaman berbelanja dan kualitas barang yang ditawarkan selama Black Friday.

4. Cermati Aturan Berlaku

Teliti kebijakan pengembalian atau penukaran produk jika tidak sesuai keinginan. Selalu periksa kebijakan pengembalian dan penukaran produk, terutama jika berbelanja barang-barang yang tidak dapat dikembalikan setelah dibuka. Beberapa pengecer memiliki aturan yang lebih ketat selama periode Black Friday

5. Pertimbangkan Belanja Online atau Offline

Masing-masing cara berbelanja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Belanja online memberikan kenyamanan dan akses ke lebih banyak produk, sementara belanja langsung di toko memungkinkan untuk memeriksa kualitas produk secara langsung dan memperoleh barang segera. Pertimbangkanlah sesuai kebutuhan.

6. Perhatikan Batas Penggunaan Kartu Kredit

Banyak pengecer menawarkan diskon atau hadiah tambahan jika menggunakan kartu kredit tertentu. Namun, pastikan mengetahui batas penggunaan kartu kredit, bunga, dan biaya tambahan lainnya. Gunakan kartu kredit dengan bijak untuk memastikan tidak terjebak dalam utang yang tidak perlu.

7. Tentukan Anggaran dan Daftar Belanja

Black Friday bisa menggoda untuk berbelanja lebih banyak dari yang direncanakan. Untuk menghindari pemborosan, tentukan anggaran belanja terlebih dahulu dan buat daftar produk yang ingin dibeli. Cara ini membuat tetap fokus pada pembelian yang benar-benar dibutuhkan dan menghindari godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan.

Dengan sejarah panjang dan dampak ekonominya yang besar, Black Friday menjadi salah satu momen yang paling dinantikan konsumen dan pengecer di seluruh dunia. Siapkan strategi belanja dan nikmati pengalaman belanja hemat yang menyenangkan!

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads