Banjir Malang Selatan Sebabkan 3 Titik Jalan dan Jembatan Rusak

Banjir Malang Selatan Sebabkan 3 Titik Jalan dan Jembatan Rusak

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 29 Nov 2024 12:39 WIB
akses jalan raya bantur putus dampak banjir
Akses Jalan Raya Bantur putus dampak banjir dan hujan deras (Foto: Istimewa)
Malang -

Banjir menerjang Malang Selatan Kamis (28/11/2024) sore, menyebabkan akses jalan terputus. Itu dampak jembatan rusak dan badan jalan ambrol diterjang banjir.

Salah satu jalan terputus yakni Jalan Raya Bantur, Kabupaten Malang. Jalan sepanjang 7 x 2 meter dengan ketinggian 10 meter badan jalan mengalami longsor akibat banjir.

BPBD Kabupaten Malang memutuskan untuk menutup akses jalan, hingga perbaikan selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain merendam rumah warga, banjir juga merusak sejumlah infrastruktur, seperti jalan longsor dan jembatan. Kami melakukan penutupan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Sadono menyebut, ada tiga titik kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat banjir menerjang Kamis sore. Yakni di Kecamatan yakni Bantur, Donomulyo dan Pagak.

ADVERTISEMENT

"Kalau nilai kerusakan yang besar terdampak banjir adalah infrastruktur jembatan yakni di Donomulyo, Pagak, sama Bantur.Kalau terputus tidak, cuma kami tutup," tegasnya.

"Belum tahu sampai kapan (penutupan), kita lihat forensiknya dari teman-teman dari PU Bina Marga, karena kami tidak ingin ambil resiko," sambung Sadono.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Malang selatan diterjang banjir kemarin sore. Selain merusak infrastruktur jalan, banjir juga merendam puluhan rumah warga.

BPBD Kabupaten Malang mencatat untuk titik banjir dan longsor ada di 5 kecamatan yakni Sumbermanjing Wetan, Bantur, Pagak, Gedangan, dan Kalipare.

Sementara titik kerusakan infrastruktur, seperti jembatan hingga badan jalan longsor tergerus banjir berada di wilayah Pagak, Donomulyo, serta Bantur.

Seperti jembatan rusak akibat diterjang banjir dan memutus akses jalan, serta badan jalan yang tergerus banjir.

"Ada beberapa jembatan rusak akibat banjir, dan akan ditangani oleh dinas terkait," terangnya.

Sementara puluhan rumah warga yang terendam banjir berada di wilayah Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Bantur.

"Dari 60 rumah terendam banjir di wilayah Tambakrejo atau Sendangbiru, hanya 32 yang merupakan rumah permanen dan ditempati. Sisannya bangunan kos, yang bukan ditempati warga," terang Sadono.




(mua/fat)


Hide Ads