Banjir Malang Selatan Dampak Sungai Gedangan Meluap, Satu Warga Meninggal

Banjir Malang Selatan Dampak Sungai Gedangan Meluap, Satu Warga Meninggal

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 29 Nov 2024 11:51 WIB
Banjir Malang selatan memutus akses jalan dan rendam rumah warga.
Banjir Malang Selatan memutus akses jalan dan rendam rumah warga (Foto: Istimewa)
Malang -

Satu warga meninggal karena banjir yang melanda Kabupaten Malang kemarin sore. Korban awalnya pingsan setelah tersengat aliran listrik, dan kemudian terbawa arus sungai.

Peristiwa itu terjadi di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Kamis (28/11/2024) pukul 14.20 WIB. Korban diketahui bernama Alif Saifudin, warga Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo. Ia ditemukan meninggal setelah terseret arus sungai sejauh hampir 100 meter dari lokasi kejadian.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, korban meninggal bukan karena bencana banjir. Melainkan kesetrum aliran listrik dari tiang lampu yang roboh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, bahwa korban meninggal bukan karena bencana banjir.

Melainkan karena kesetrum aliran listrik dari tiang lampu yang roboh. "Bukan karena bencana banjir, tapi kesetrum listrik hingga mengakibatkan korban pingsan," ujar Sadono kepada detikJatim, Jumat (29/11/2024).

ADVERTISEMENT

Kejadian berawal ketika korban melihat kondisi debit aliran sungai, setelah hujan sehari semalam yang mengguyur wilayah setempat.

"Tanpa sengaja ada tiang listrik lampu jalan roboh dan kabel yang beraliran listrik mengenai korban sehingga korban langsung pingsan," kata Sadono.

Warga yang mengetahui kejadian itu, berusaha mematikan aliran listrik pada tiang lampu jalan tersebut.

"Ketika saksi hendak menolong korban, ternyata korban sudah terhanyut air sejauh sekitar 100 meter dari tempat kejadian," beber Sadono.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Malang Selatan diterjang banjir Kamis (28/11/2024) sore. Selain merusak infrastruktur jalan, banjir juga merendam puluhan rumah warga.

BPBD Kabupaten Malang mencatat untuk titik banjir dan longsor ada di 5 kecamatan yakni Sumbermanjing Wetan, Bantur, Pagak, Gedangan, dan Kalipare.

Sementara titik kerusakan infrastruktur, seperti jembatan hingga badan jalan longsor tergerus banjir berada di wilayah Pagak, Donomulyo, serta Bantur.




(irb/fat)


Hide Ads