Disnaker Jombang membantu menelusuri keberadaan Rosita Sari (24) yang dikabarkan sakit parah di Malaysia. Menurut mereka, warga Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Mojoagung, Jombang itu berangkat ke Negeri Jiran secara ilegal.
Kepala Disnaker Jombang, Isawan Nanang menjelaskan, penelusuran tersebut ditempuh untuk menindaklanjuti laporan ayah Rosita, Kamil (52). Sejauh ini, pihaknya sudah melayangkan surat ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan KBRI di Kuala Lumpur.
"Setelah dicek oleh BP3MI, tidak ada datanya Rosita. Artinya, keberangkatan dia bekerja di luar negeri tidak sesuai ketentuan pekerja migran," jelasnya kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melacak keberadaan Rosita, lanjut Isawan, pihaknya juga bekerja sama dengan Diskominfo Jombang. Sebab informasi tentang sakitnya Rosita beredar melalui Facebook. Surat yang ia layangkan juga sudah ditembuskan ke kepolisian.
Terlebih lagi, pria yang mengaku dari Malaysia sempat menghubungi kerabat Rosita di Jombang menggunakan nomor WhatsApp +60 11 3618 4725. Pria tersebut meminta Kamil mengirim Rp 100 juta untuk pengobatan putrinya. Namun, ayah Rosita tidak mengirimnya karena khawatir penipuan.
"Berkaitan dengan tindak pidana, kami belum ke ranah itu. Tapi pada upaya terkait penanganan warga kami, kalau perlu dirawat atau dipulangkan itu yang coba kami upayakan. Sampai saat ini belum jelas keberadaannya," terangnya.
Beberapa waktu lalu, petugas Disnaker Jombang mendapatkan informasi keberadaan Rosita dari kerabatnya. Karena Rosita sempat telepon dan mengirim lokasi ke saudaranya tersebut. Berdasarkan Maps yang dikirim Rosita, ia berada di Kampung Makhkota, Batu Caves, Selangor, Malaysia.
"Cuma ngomongnya di telepon bahwa Rosita di Sumibito (Jombang). Terus disuruh shareloc ternyata lokasinya seperti yang di maps (Kampung Makhkota, Batu Caves, Selangor)," tandas Isawan.
Rosita hampir 3 tahun meninggalkan rumah. Ia putri semata wayang Kamil. Sedangkan ibunya sudah meninggal dunia. Rosita meninggalkan rumah tanpa pamit setelah 100 hari peringatan meninggalnya sang ibu.
Sekitar 2 bulan setelah pergi dari rumah tanpa pamit, Rosita memberi kabar kepada Kamil. Ketika itu, ia mengaku bekerja di Malaysia. Sekitar 1 tahun lalu, ia menyampaikan ke Kamil kalau akan pulang kampung Desember 2024.
Rosita mengaku sudah mempunyai seorang putri. Ia menikah secara siri dengan seorang pria di Malaysia. Setelah itu, Rosita tidak memberi kabar sama sekali kepada keluarganya.
Sebelumnya, Rosita Sari (24) Tenaga kerja wanita (TKW) asal Jombang itu tengah sakit parah di Malaysia. Kabar ini membuat ayahnya, Kamil (52) sedih.
Terlebih lagi keberangkatannya ke Negeri Jiran tanpa pamit. Rosita merupakan warga Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Mojoagung, Jombang. Ia putri semata wayang Kamil.
(abq/fat)