.webp)
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arrisalah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UIN-SA) menggelar Diklat Jurnalistik Dasar 2024. Puluhan mahasiswa tampak antusias menimba ilmu jurnalistik.
Acara diklat jurnalistik dasar ini digelar di Gedung Fakultas Syariah dan Hukum lantai 4 sejak Sabtu 23 November 2024. Selama dua hari, para peserta menimba ilmu dari narasumber kalangan insan pers.
Dua materi itu yang disajikan yakni dasar jurnalistik dan kode etik pada hari pertama. Kemudian hari kedua para peserta belajar mengenai teknik wawancara dan penulisan berita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada materi teknik wawancara ini, para peserta bahkan diajak praktik langsung wawancara metode doorstop (wawancara cegat) setelah mendapatkan materi.
Sedangkan narasumbernya adalah panitia dari LPM Arrisalah. Para peserta tampak antusias mempraktikkan apa yang dipelajari sebelumnya.
 Peserta Diklat Jurnalistik LPM Arrisalah UINSA praktik langsung wawancara metode doorstop dengan ketua panitia pelaksana (Foto: Amir Baihaqi/detikJatim) |
Di samping materi soal jurnalistik, panitia juga menyajikan ke-LPM-an Arrisalah. Materi ini membahas mulai sejarah hingga struktur LPM Arrisalah kepada para peserta sekaligus calon anggota.
Ketua pelaksana diklat jurnalistik dasar LPM Arrisalah, Rasika Santoso (21) berharap dengan digelarnya kegiatan ini, para peserta bisa menimba ilmu dari para pemateri.
"Mudah-mudahan teman-teman bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang jurnalistik, tentang pembuatan berita dan lain sebagainya," kata Rasika, Minggu (24/11/2024).
Rasika menambahkan pada tahun ini, peserta hanya sekitar 13 mahasiswa saja. Jumlah itu lebih sedikit dibanding tahun lalu. Namun demikian, ia mengakui semangat dan antusias para peserta tahun ini lebih terasa.
"Untuk anggotanya mungkin banyak tahun kemarin, tapi untuk semangat saya menemukan tahun ini. Tetap semangat jaga kesehatan dan terus berjuang untuk melaksanakan pas sudah masuk nanti LPM Arrisalah," tandas Rasika.
(abq/fat)
