Daftar Kereta Api Bersubsidi di Jawa Timur, Mulai Rp 4 Ribuan

Menjelang akhir tahun, banyak orang mulai merencanakan liburan. Pilihan moda transportasi yang nyaman dan hemat menjadi prioritas, dan kereta api sering menjadi opsi favorit. Namun, berburu tiket kereta api bisa menjadi tantangan karena tingginya permintaan selama musim liburan.

Kini ada kabar baik, beberapa perjalanan kereta api PT KAI di Jawa Timur telah mendapatkan subsidi. Pemerintah memberikan subsidi melalui skema Public Service Obligation (PSO) untuk kereta api jarak jauh dan jarak menengah. Dengan adanya subsidi ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan kereta api dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Apa Itu Subsidi Kereta Api?

Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik adalah bentuk subsidi dari pemerintah kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator, dengan tujuan meringankan biaya tiket kereta api kelas ekonomi. Subsidi ini dirancang untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSO disalurkan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada PT KAI untuk mendukung operasional kereta api bersubsidi. Dengan adanya subsidi ini, pemerintah berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi umum bagi masyarakat, khususnya pada layanan kereta api jarak jauh dan menengah di kelas ekonomi.

Daftar Kereta Api Subsidi Jawa Timur

Berdasarkan rekapan data KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, berikut daftar lengkap kereta jarak jauh dan lokal yang mendapat subsidi dari pemerintah. Harga tiket kereta subsidi ini mulai Rp 4 ribuan.

1. KA Jenggala

Relasi: Sidoarjo-Mojokerto PP dan Surabaya Kota-Mojokerto PP

Tarif: Rp 4.000 dan Rp 5.000

2. KA Pandanwangi

Hubungan: Jember-Ketapang PP

Tarif: Rp 8.000

3. KA Tumapel

Relasi: Malang-Surabaya Kota PP

Tarif: 10.000

4. KA Arjonegoro

Relasi: Sidoarjo-Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro

Tarif: Rp 12.000

5. KA Blorasura

Relasi: Surabaya Pasar Turi-Cepu PP

Tarif: Rp 13.000

6. KA Penataran

Relasi: Surabaya Kota-Malang-Blitar PP

Tarif: Rp 15.000

7. KA Dhoho

Relasi: Blitar-Kertosono-Surabaya Kota PP

Tarif: Rp 15.000

8. KA Probowangi

Relasi: Ketapang-Surabaya Gubeng PP

Tarif: Rp 56.000

9. KA Tawang Alun

Relasi: Ketapang-Bangil-Malang Kota Lama PP

Tarif: Rp 62.000

10. KA Bengawan

Relasi: Purwosari-Pasar Senen PP

Tarif: Rp 74.000

11. Ka Kahuripan

Relasi: Blitar-Kiaracondong PP

Tarif: Rp 84.000

12. KA Airlangga

Relasi: Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP

Tarif: Rp 104.000

Cara Membeli Tiket Kereta Api Bersubsidi

Bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan dengan kereta api bersubsidi, pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Access by KAI. Berdasarkan unggahanakun Instagram resmi PT KAI (@kai121_), berikut beberapa aturan yang harus diperhatikan terkait pembelian tiket PSO.

1. Pembelian Hanya untuk Satu Kursi Per Penumpang

Setiap penumpang hanya diperbolehkan membeli satu tiket untuk satu perjalanan. Aturan ini bertujuan memastikan subsidi tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan tiket oleh pihak tertentu.

2. Larangan Membeli Tiket Atas Nama Orang Lain

Calon penumpang tidak diizinkan membeli tiket tambahan atas nama orang lain yang tidak akan melakukan perjalanan pada hari keberangkatan. Hal ini untuk menjaga ketersediaan kursi bagi penumpang yang benar-benar membutuhkan.

Keuntungan Kereta Api Bersubsidi

Subsidi ini membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati moda transportasi yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. Dengan harga tiket mulai Rp 4.000, masyarakat Jawa Timur kini dapat bepergian dengan nyaman dan hemat, baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat.

Bagi Anda yang merencanakan liburan atau perjalanan, jangan lewatkan kesempatan untuk memanfaatkan kereta api bersubsidi. Selain lebih hemat, perjalanan menggunakan kereta api juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan karena merupakan moda transportasi yang lebih efisien dan rendah emisi.

Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat kampus Merdeka di detikcom.