Kegiatan Cooling system untuk harkamtibmas menjelang pilkada dilakukan Forkopimda Sampang. Hadir dalam acara ini, Kapolres AKBP Hendro Sukmono Bersama Pj Bupati Rudi Arifiyanto, Dandim 0828 Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto Kajari Fadilah Helmi serta sejumlah tokoh masyarakat pantura.
"Kunjungan kami (Forkopimda) ke wilayah pantura ini merupakan sarana silaturrahim dan cooling system bersama tokoh masyarakat dan ulama untuk menciptakan harkamtibmas menjelang Pilkada yang rutin kami lakukan," kata Hendro dalam sambutannya, Kamis (21/11/2024).
Hendro juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir bekerjasama menjaga kamtibmas agar pilkada Sampang aman kondusif. Ia berharap mayarakat bisa saling menghargai perbedaan pandangan dan pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam momentum pilkada ini mari kita saling menghargai dan bijak dalam menyikapi setiap perbedaan. Jangan mudah diprovokasi dan diadu domba oleh pihak manapun," ujar Hendro.
Hal senada disampaikan Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto yang meminta masyarakat menjalani pilkada dengan senang hati. Jangan sampai momentum menentukan pilihan pemimpin ini dicederai perbuatan tidak terpuji.
"Pilkada itu pesta demokrasi, jadi yang namanya pesta itu harus terlaksana dengan senang, bukan tegang. Jangan sampai kejadian beberapa waktu lalu terjadi lagi," ujarnya.
Sementara itu Dandim 0828 Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto meminta masyarakat agar bisa menyaring informasi yang beredar di media sosial. Kami memohon kepada para ulama pencerahan kepada masyarakat agar bisa memberikan kesejukan di tengah masyarakat apa yang kita hadapi
"Mari kita bersama sama menjaga kondusifitas wilayah jangan mudah menerima isu-isu hoax, SARA. Kami memohon kepada para Ulama pencerahan kepada masyarakat agar bisa memberikan kesejukan di tengah masyarakat apa yang kita hadapi," katanya.
Memungkasi sambutan Forkopimda Kajari Sampang Fadilah Helmi mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga rasa persaudaraan yang kuat. Selaku putra daerah ia menginginkan Sampang dikenal di sisi positifnya.
Sementara itu Miftah salah satu tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih telah mengumpulkan tokoh masyarakat dan tokoh ulama dari berbagai pihak. Menurutnya, kunci dalam menyelesaikan masalah itu adalah komonikasi dengan semua pihak sehingga tidak terjadi konflik.
"Kuncinya adalah komonikasi Tidak persoalan yang tidak bisa diselesaikan jika dikomunikasikan. Terima kasih forkopimda sudah mau hadir di sini. Insyaallah kami masyarakat di Banyuates ini akan melaksanakan pemilukada yang jujur adil sesuai dengan pemilihan masyarakat masing-masing," ujarnya.
Usai Pertemuan di Ponpes Aljawahir di Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Sampang, rombongan forkopimda melanjutkan pertemuan dengan masyarakat di Ponpes Miftahul Ulum Langar Anyar Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah, Sampang.
(abq/iwd)