.webp)
Polres Lamongan terus mematangkan kesiapannya saat pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada serentak 27 November mendatang. Salah satunya dengan melakukan pengecekan personel beserta penunjangnya.
Pengecekan personil beserta sarana prasarana penunjang itu seperti terlihat di Alun-alun Lamongan, Rabu (20/11/2024). Pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi personel dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental.
"Kita lakukan pengecekan secara keseluruhan, termasuk kesiapan sarana prasarana pendukung, seperti kendaraan bermotornya, supaya pada saat hari H semuanya sudah siap untuk melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condroputra kepada wartawan seusai Apel Pengecekan Personel Pengamanan TPS di alun-alun Lamongan, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby mengungkapkan untuk pengamanan TPS Pilkada 2024 ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 7.125 personel gabungan, yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan instansi terkait lainnya, termasuk anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Bobby menjelaskan dalam persiapan pengamanan Pilkada 2024, pihaknya juga telah memetakan wilayah maupun TPS yang memiliki tingkat kerawanan tingggi maupun yang rendah.
"Indikator TPS rawan tersebut di antaranya adalah di TPS tersebut pernah terjadi pemungutan suara ulang, salah satu lokasi tersebut adalah tempat tinggal salah satu Paslon yang rawan terjadi gesekan antar pendukung sehingga kami identifikasi sebagai TPS rawan," paparnya.
TPS yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, lanjut Bobby, akan mendapatkan perlakuan berbeda dibandingkan dengan TPS yang tingkat kerawanannya sedang dan rendah. Selain kerawanan di tingkat TPS, kepolisian juga menetapkan Lamongan utara sebagai wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
"Apabila terjadi situasi yang tidak kita harapkan, seperti situasi kontingensi, dari Satbrimob Polda Jatim siap mem-backup kita. Kita sudah mempelajari beberapa kejadian sebelumnya, yang kita jadikan acuan sehingga ke depan tidak terjadi lagi," jelasnya.
Selain mengoptimalkan pengamanan, lanjut Kapolres, pihaknya juga telah menjalin silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal ini, tambah Kapolres, dilakukan untuk menguatkan sinergi dalam mengamankan Pilkada 2024 agar berjalan kondusif, terkendali dan aman.
"Kami mengimbau kepada seluruh pendukung Paslon, mari kita sama-sama menahan diri, kita sama-sama melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah ini secara baik sesuai aturan," pungkas Bobby seraya mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya sehingga persentase kehadiran dalam Pilkada 2024 dapat mencapai angka yang maksimal.
(abq/iwd)
