Sebuah gereja di kawasan Lakarsantri, Surabaya, dimasuki seoran perempuan bercadar diduga membawa pisau. Polisi menyebut perempuan tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Iya betul. Tadi pagi. (Diduga) ODGJ. Nama gerejanya belum lihat data," ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol M. Akhyar kepada detikJatim, Rabu (20/11/2024).
Sementara itu Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi mengatakan bahwa saat ini masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit jiwa terkait dugaan perempuan itu mengidap gangguan jiwa atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar yang bersangkutan lagi diperiksakan ke (RSJ) Menur. Masih perlu observasi 2 minggu," kata Rina
Peristiwa itu ramai diperbincangkan di medsos. Perempuan tersebut telah diamankan.
"Ada teror di gereja katolik Manukan Surabaya. ljin menjelaskan. Jadi tadi pagi saat mau misa ada wanita (masih muda umur 20-30 tahun. Pakai hijab dan cadar masuk ke gereja. Kami yg disana sudah arahkan untuk keluar tapi wanita ini memberontak gak mau," tulis unggahan di Instagram.
"Akhirnya ada 2 ibu-ibu mendampingi wanita ini sepanjang misa sambil megang tangan wanita ini. Sepanjang misa wanita ini bereaksi aneh dari mulai ijin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, teriak2, muntah. Ditengah2 dia histeris ada moment si wanita ini mau memasukan tangannya ke baju tapi ditahan," lanjutnya.
"Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak2 lain yg memang menjaga disekitar wanita ini. Akhirnya sampai misa selesai wanita ini diamankan kami semua yg ada gereja. Kita yg disana menghubung RT, RW, polisi. Semua hadir kecuali pak RT karna sudah berangkat kerja. Akhirnya wanita ini dibawa ke kantor polisi. Pelaku diamankan pihak gereja dan sudah di bawa ke polsek terdekat. Masih ditelusuri motif dan dugaan pelaku mengarah ke aksi teroris atw ODGJ," tutup unggahan itu.
(abq/iwd)