Sekretaris DPC Gerindra Banyuwangi Ali Mustaufiq menegaskan penangkapan oknum polisi berstatus DPO desersi bukan di kantornya. Taufiq meluruskan bahwa lokasi penangkapan di Posko Pemenangan Sumail Abdullah di jalan Pajajaran Gang IV Kelurahan Tamanbaru Banyuwangi.
Taufiq juga mengaku pihaknya tidak tahu menahu terkait peristiwa penangkapan tersebut.
"Yang jelas kita dari DPC Partai Gerindra struktur partai kader dan simpatisan tidak tahu menahu untuk hal yang terjadi kemarin di Pajajaran yang jelas kalau ngomong domisili DPC partai Gerindra kabupaten Banyuwangi sesuai dengan Sipol itu alamatnya di Gang Sadar," terang Taufiq, Selasa (19/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taufiq pihaknya juga tidak pernah melayangkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra terkait pemindahan domisili.
"Kami belum pernah melaporkan pemindahan domisili daripada kantor DPD Partai Gerindra selebihnya itu hal-hal yang terjadi melalui kemarin kami dengar ada hal yang terjadi yang mengatasnamakan DPD Partai gerinda untuk tempatnya itu kami struktur DPD tidak mengetahui sama sekali hal itu dan tidak ada keterkaitan," tegasnya.
Sementara itu, ketua Fraksi Gerindra Banyuwangi Suwito menegaskan. Kesalahan penyebutan lokasi tersebut bukan sepenuhnya kekeliruan polisi. Hal tersebut dikarenakan ada 2 titik Google map yang menyebutkan kantor DPC Gerindra Banyuwangi ada di Jalan Pajajaran.
"Ada dua kantor DPC Banyuwangi di Google Map dan ini ditanyakan oleh teman-teman KPU dan saya jawab Hari ini saya juga minta kejelasan kepada sekretaris ini kok kenapa terjadi seperti ini wajar kalau dari pihak kepolisian menyampaikan tentang penangkapan itu di kantor Gerindra waktu itu saya tidak tahu sampai terjadi, tapi yang jelas kita tidak bisa menyalahkan dari pihak kepolisian karena itu memang alamat sesuai," terang Suwito.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ia berharap hal tersebut dapat berakhir dan ditegaskan bahwasanya DPC Gerindra tidak ada kaitannya dengan peristiwa penangkapan oknum DPO Desersi Polresta Banyuwangi.
(abq/iwd)