.webp)
Sungai memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sungai menjadi sumber air untuk kehidupan, baik untuk konsumsi, irigasi dan berbagai kebutuhan domsetik lainnya. Jika dikelola dengan baik, sungai juga dapat berfungsi sebagai pengendali bencana, baik untuk pengurangan banjir dan mitigasi kekeringan.
Sungai juga menjadi rumah bagi banyak jenis makhluk hidup, seperti ikan, amfibi, burung, dan tumbuhan air. Ekosistem sungai mendukung keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan alam.
Namun, kondisi sungai saat ini cukup memprihatinkan. Data kementerian lingkungan hidup mencatat 60% sungai di Indonesia mengalami pencemaran berat akibat limbah industri dan domestik yang berdampak pada kualitas air. Bahkan, temuan pegiat lingkungan menunjukkan, 90% ikan di Sungai Brantas, terkontaminasi mikroplastik yang berasal dari limbah cair pabrik kertas, pabrik daur ulang plastik, serta limbah domestik dan sampah plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi inilah yang ikut menggerakkan berdirinya komunitas peduli sungai Surabaya. Berawal dari gerakan kolektif antar kawan dalam mengadakan kegiatan pengabdian di masyarakat pada 2017. Satu tahun kemudian mereka berhasil membentuk komunitas yang memiliki perhatian pada kondisi sungai khususnya di Kota Surabaya.
Ketua Ketua Komunitas Peduli Sungai Surabaya Faris Afif mengatakan komunitasnya aktif merancang berbagai kegiatan untuk mengurangi pencemaran di Sungai. Mulai dari aksi bersih-bersih sungai atau susur sungai, aksi bersih pantai atau beach clean up, hingga penyampaian berbagai edukasi untuk masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
"Meskipun namanya Peduli Sungai Surabaya, bukan berarti kegiatan kami hanya berfokus pada bersih-bersih sungai. Karena kalau cuma bersih-bersih sangat tidak efektif. Kegiatan kami juga memberikan edukasi masyarakat agar usaha kami menjaga sungai ada dampak jangka panjangnya," ujar Faris kepada detikJatim, Selasa (19/4/2024).
Menurut Faris, masyarakat, terutama yang berada di sekitar sungai memainkan peranan penting dalam mengurangi pencemaran di sungai. Sehingga komunitasnya yang sejak 2020 telah menjadi Yayasan, aktif memberikan edukasi pada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Jadi bukan hanya kegiatan sekali saja, dengan edukasi dampak jangka panjangnya nanti bisa memberikan bukti nyata. Dari edukasi ini kami berharap ada perubahan kebiasaan dan sikap dari orang-orang yang terpapar informasi," katanya.
Komunitas peduli sungai Surabaya berharap masyarakat tak lagi membuang sampah ke aliran sungai. Banyak dampak negatif perilaku semacam ini, salah satunya dapat mencemari air dengan partikel mikroplastik yang berbahaya bagi tubuh. Sampah plastik yang terbawa arus juga berpotensi mencemari laut.
"Harapannya untuk masyarakat supaya sadar dan bijak tidak nyampah sembarangan. Semoga apa yang kami sampaikan dan contohkan bisa menggerakkan hati mereka yang melihat. Mungkin 1-2 orang, keluarga, kerabat yang lihat aksi kami menjadi tergerak sehingga akan menjadi sebuah efek berantai yang baik," pungkasnya.
Aliran sungai yang jernih, layaknya sebuah mimpi bagi masyarakat khususnya di perkotaan. Namun, dengan kesadaran dan semangat gotong royong, bukanlah hal yang mustahil membuat mimpi menjadi kenyataan.
Peran Komunitas Peduli Sungai Surabaya yang menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, mengurangi pencemaran sungai, dan mengedukasi masyarakat agar turut menjaga sungai patut menjadi teladan. Dalam waktu dekat, detikJatim akan menggelar ajang penghargaan detikJatim Awards 2024. Acara ini menjadi ajang apresiasi terhadap insan, komunitas, instansi pemerintah, serta perusahaan yang memiliki peran nyata yang dirasakan masyarakat.
Acara ini didukung oleh: Exxon Mobil Cepu Ltd., PEPC JTB, PEPC ADK, PHE TEJ, PHE Randugunting, PEP Cepu Field, PEP Sukowati Field, PEP Poleng Field Saka Indonesia Pangkah Ltd., Petronas Carigali Ketapang II Ltd., MedcoEnergi Sampang Pty. Ltd., MedcoEnergi Madura Offshore Pty. Ltd., Kangean Energy Indonesia, Husky-CNOOC Madura Ltd.
Kegiatan ini didukung oleh: Exxon Mobil Cepu Ltd., PEPC JTB, PEPC ADK, PHE TEJ, PHE Randugunting, PEP Cepu Field, PEP Sukowati Field, PEP Poleng Field Saka Indonesia Pangkah Ltd., Petronas Carigali Ketapang II Ltd., MedcoEnergi Sampang Pty. Ltd., MedcoEnergi Madura Offshore Pty. Ltd., Kangean Energy Indonesia, Husky-CNOOC Madura Ltd.
(ihc/iwd)
