Tambang batu di lereng Gunung Lawu longsor. Akibatnya, satu orang tewas tertimpa longsoran batu.
Lokasi tambang tersebut berada di Dusun Manden, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Ngawi.
Korban diketahui bernama Suparno (56), warga setempat. Korban merupakan pemilik tambang batu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul kejadian longsoran tambang batu tradisional menimpa pemilik sendiri dan korban meninggal dunia," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada detikJatim, Senin (18/11/2024).
Dwi menambahkan longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban sedang mencari batu yang akan dijual.
Longsoran tersebut sempat menimbulkan suara gemuruh. Karena hal ini, warga lainnya ke lokasi dan menemukan korban telah meninggal.
"Tetangga mendengar suara gemuruh reruntuhan batu yang berasal dari lokasi tambang batu tradisional. Saat warga mengecek korban sudah meninggal dunia tertimpa batu," kata Dwi.
Dwi menambahkan lokasi tambang memang di kawasan area lereng Gunung Lawu dan hanya tambang tradisional warga. Jenazah korban langsung dimakamkan setelah keluarga menolak dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga sudah menerima murni bencana dan tidak ada temuan tanda kekerasan," tandas Dwi.
(abq/iwd)