.webp)
Si jago merah yang melalap swalayan KDS Situbondo baru dapat dipadamkan setelah 14 jam. Proses pemadaman mengerahkan 10 unit mobil PMK.
Selain mengerahkan 6 unit mobil PMK Pemkab Situbondo, ditambah 2 unit mobil PMK dari Pemkab Bondowoso, serta 2 unit milik Banyuwangi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, proses pemadaman api secara total memang memakan waktu cukup lama, sekitar 14 jam-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api baru dapat dipadamkan sekitar 03.00 WIB dini hari tadi," ungkap Sruwi Hartanto, kepada detikJatim, Senin (18/11/2024).
Selanjutnya, dilakukan proses pembasahan agar si jago merah agar tidak menyala kembali. Termasuk, ke bangunan lain yang ada di kanan kiri lokasi.
"Sampai pagi tadi masih terus dilakukan pembasahan, agar tak menyala lagi," jelasnya.
Ditanya tentang perkiraan penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut, Sruwi Hartanto mengaku belum bisa memastikan.
"Untuk korban jiwa, nihil. Pihak kepolisian juga akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari penyebab kebakaran," kata Sruwi Hartanto.
Sementara jumlah kerugian materi total baru akan diketahui setelah melibatkan manajemen KDS selalu pemilik properti dan aset swalayan terbesar di Situbondo tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pusat perbelanjaan dan swalayan KDS Situbondo terbakar. Si jago merah kali pertama terlihat di lantai 2 bangunan. Lantai ini merupakan tempat barang-barang konveksi dan kebutuhan ringan.
Peristiwa kebakaran itu membuat ribuan warga memadati jalur pantura di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Dawuhan, Patokan, Situbondo. Sehingga sempat membuat macet jalur Pantura jurusan Situbondo-Banyuwangi.
(irb/hil)
