Selain di tepian dan tengah sungai, buaya-buaya itu sering menampakkan diri di areal rumput di atas tanggul sungai. Warga setempat membenarkan bahwa buaya itu semakin sering muncul sejak jembatan yang ambrol tersebut sudah diperbaiki.
"Belakangan ini buaya tersebut setiap malam sering muncul, mulai pukul 20.00 WIB," kata Sekdes Kedungpeluk Muhammad Shofie di lokasi, Minggu (17/11/2024).
Shofie menjelaskan, namun pihaknya belum melihat sendiri kemunculannya buaya itu. Menurut keterangan warga, buaya itu muncul kembali sejak 4 hari yang lalu.
"Akhir-akhir ini sejak jembatan yang ambrol sudah diperbaiki, buaya itu sering muncul namun di malam hari," imbuh Shofie.
Sementara itu Sholeh (35) warga Kedungpeluk RT 5, RW 1 membenarkan bahwa buaya di Sungai Kedungpeluk ini kembali muncul. Namun, penampakan buaya malah jadi tontonan warga.
"Pada saat jembatan ambrol tempo dulu buaya itu sering muncul, beberapa hari terakhir ini buaya itu kembali muncul," kata Sholeh.
"Bahkan kemunculan buaya tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Meski munculnya pada malam hari buaya itu tampak jelas, warna kuning dari buaya tersebut terlihat jelas," imbuh Sholeh.
Sholeh menambahkan, sebenarnya buaya di Sungai Kedungpeluk ini banyak sekali, itu terbukti pada saat malam hari saya sering melihat kemunculan binatang yang ditakuti oleh warga tersebut.
"Yang muncul pada hari Kamis (14/11/2024) hingga Sabtu (16/11/2024) kemarin malam di utara jembatan buaya nya sangat besar," ujarnya Sholeh.
Namun kemunculannya buaya tersebut tidak pernah mengganggu warga Desa Kedungpeluk. "Selain di utara jembatan, di selatan jembatan juga sering muncul, bahkan jumlahnya dua ekor namun buaya masih kecil," tandas Sholeh.
(abq/fat)