.webp)
Bocah SD sopiri pikap Mitsubishi L300 yang ditumpangi puluhan bocah SD lain viral di media sosial. Polisi telah mengambil tindakan tilang.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Bagus Wijanarko menyebutkan bahwa peristiwa bocah SD menyopiri pikap itu terjadi Jumat, 8 November 2024.
Bagus menyebut bocah bernama Muhammad Asgofur Rega itu ditilang pada 9 November di Jalan Raya Pasean Tlontoraja, Kecamatan Waru, Pamekasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan sudah kami lakukan penindakan. Anak tersebut kami lakukan penilangan," kata Bagus kepada detikJatim, Sabtu (16/11/2024).
Tidak hanya kepada sang anak, Bagus menegaskan orang tua Rega juga sudah diedukasi agar tidak mengulangi mengizinkan anaknya menyetir pikap.
"Karena di bawah umur. Orang tua yang bersangkuta sanggup tidak mengulangi dengan membuat pernyataan di atas materai di Polsek Pasean," ujarnya.
Bagus pun menyebutkan risiko bocah yang belum cukup umur saat mengendarai mobil sendiri apalagi membawa penumpang sebanyak itu.
Pihaknya berharap para orang tua lainnya bijak dalam mengawasi anaknya serta melarang membawa mobil jika masih belum memiliki SIM.
Sebelumnya, video bocah SD menyopiri mobil pikap yang ditumpangi puluhan bocah SD berseragam Pramuka diduga teman-temannya viral.
Momen Rega menyopiri pikap itu direkam oleh salah seorang warga. Tampak dalam video itu pikap dengan kaca kabin sopir terbuka itu melintas di jalan yang tidak terlalu lebar.
"Hop, hop. Be'en deri dimmah Cong? Kata-kata luh kata-kata, dekremmah (Stop-stop, dari mana Cong? Kata-kata dulu lah, kata-kata. Gimana)?" Ujar perekam video dilihat detikJatim, Sabtu (16/11/2024).
Rega yang berasal dari Desa Batu Kerbui, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan itu tampak nyengir saat menyetir mobil ditemani 2 orang temannya di kabin sopir.
Bocah itu hanya tersenyum dan tidak mengindahkan permintaan pria perekam video tersebut yang meminta kata-kata sambil melanjutkan perjalanan.
Pada saat mobil itu melaju, terlihatlah bahwa ternyata bak belakang pikap yang disopiri Rega itu memuat belasan bocah berseragam Pramuka.
"Mateh nak, rombongan (waduh, ternyata rombongan)," ujar perekam video itu kemudian tertawa terpingkal-pingkal diikuti sorak-sorai bocah-bocah berseragam pramuka tersebut.
(dpe/iwd)
