Kawula Muda Surabaya Viral Cover APT Pakai Biola di Warkop, Ini Kesan Mereka

Kawula Muda Surabaya Viral Cover APT Pakai Biola di Warkop, Ini Kesan Mereka

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 16 Nov 2024 05:31 WIB
cover apt pakai biola
Sekelompk anak muda ini meng-cover APT dengan biola di sebuah warung musik (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Viral di media sosial Instagram sekelompok kawula muda mengcover lagu APT milik Rose dan Bruno Mars yang sedang tren. Menariknya, cover lagu itu dilakukan dengan alat musik gesek dan keyboard di warung kopi.

Cover lagu APT yang tengah viral dan diputar dimana-mana itu sukses menyita perhatian. Hal itu karena cara covernya yang berbeda, bukan dengan dance atau ditarikan, melainkan dibawakan dengan instrumen lagu menggunakan alat musik gesek dan keyboard.

Yang menarik lagi, Dimas dan teman-teman musiknya memainkan alat musik gesek dan keyboard di warung kopi. Biasanya alat musik ini dinikmati di gedung dalam pentas orkestra, teater, maupun acara besar lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik akun, yakni Dimas Ilham Wibisono mengatakan, ia dan temannya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa biola, violin, viola, cello, contra dan keyboard bisa dinikmati semua orang.

"Strings identik dengan pementasan di hall, teater, yang datang orang-orang pakai kemeja dan jas. Saya inginnya di tongkrongan warkop semua orang bisa merasakan, nggak hanya orang berdasi, berjas saja. Tapi semua kalangan bisa menikmati, salah satunya di warkop," kata Dimas kepada detikJatim, Jumat (15/11/2024).

ADVERTISEMENT

"Semua orang bisa merasakan dan menikmati. Yang saya amati di pertemanan saya, strings hanya bisa dinikmati oleh orang-orang tertentu dan awam di bidangnya sulit menyesuaikan. Kalau bikin sederhana seperti lagu viral di tempat sederhana bisa menjangkau semua orang," tambahnya.

Dimas dan delapan temannya memainkan alat musik gesek dan keyboard di warkop Surabaya Lawas, Lidah Wetan. Warkop tersebut memang menjadi tempat berkumpul mereka.

Ada delapan orang yang mengcover lagu APT dengan alat musik masing-masing. Mereka adalah Riki Duwi Novanto, Yudha Tri Pamungkas, Pungki Bernard Julianto, Moh Syaifur Rahman, Tio Bakti Syahputera, Muhamad Alfan Maulan, Kenno Richie, dan Aura Ilmi Ramadhani.

"Saya punya alternatif lain bagaimana kalau kita bikin yang berbeda. Karena saya sering nongkrong dengan anak-anak strings. Ada tujuannya biar ramai, karena kami nggak bisa dance, kami bisanya buat musik, main biola dan lainnya, selebihnya ngalir saja," pungkasnya.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads