Kebakaran hebat meludeskan rumah Ruslan (68) di Dusun/Desa Batankrajan, Gedeg, Mojokerto. Tidak hanya itu, pensiunan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto ini juga tewas terbakar di dalam rumahnya.
Tetangga korban, Tajid (59) menjelaskan, kebakaran diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Menurutnya, api berasal dari dapur rumah korban. Warga sekitar pun bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Saat api berkorbar, kami pikir orangnya sudah keluar. Setelah api padam, asap hilang, baru kelihatan ada orang," jelasnya kepada wartawan di lokasi kebakaran, Jumat (15/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tajid, Ruslan merupakan pensiunan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Sehari-hari, bapak 2 anak itu tinggal sendirian di rumah tersebut. Sedangkan putrinya tinggal di rumah berbeda persis di sebelah rumah korban.
"Korban tinggal sendiri. Sebelah ini rumah anaknya, tapi anaknya tadi kerja," ungkapnya.
Warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu lah mereka menemukan Ruslan tewas di ruangan yang bersebelahan dengan dapur. Posisi korban terduduk dengan tubuh terkulai ke depan.
Cucu Korban, Nanang Prayoga (21) membenarkan Ruslan merupakan pensiunan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Saat kebakaran terjadi, ia melihat api berkobar sangat besar. Ia terpaksa mendobrak pintu depan rumah kakeknya untuk memadamkan api. Jasad kakeknya baru ditemukan saat api berhasil dipadamkan warga.
"Belum tahu sebabnya, entah korsleting atau ulah orangnya (Ruslan) karena beliau depresi," terangnya.
Tim Inafis dari Polres Mojokerto Kota telah melakukan olah TKP dan identifikasi di lokasi jasad korban. Selanjutnya, Ruslan dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk divisum.
Kapolsek Gedeg Iptu Sukaren menambahkan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah Suparlan. "Kami masih selidiki penyebabnya. Informasi keluarga korban, beliau menjalani pengobatan di poli saraf," tandasnya.
(abq/iwd)